sebuahbandul bermassa 0,5 kg diikat pada tali yang panjangnya 1,2 meter tali tersebut dalam keadaan tegang pada saat bandul di putar vertical dengan kecepatan 6 putaran /menit. Berapa tegangan tali dititik terrendah jika percepatan gravitasi 9,8 m / s ? A. 0,514 ~N D. 514 ~N B. 5,14 ~N E. 5140 ~N C. 51,4 ~N Home/ Jawaban / Sebuah Bandul Massanya 0,4 Kg Diikatkan Pada Seutas Tali Yang Panjangnya 50 Cm (massa Tali Diabaikan) Kemudian Diputar Sehingga Melakukan Gerak Melingkar Beraturan Dalam Bidang Vertikal. Jika Pada Saat Bandul Mencapai Suatu Titik Yang Membentuk Sudut Sebesar 210 Derajat Terhadap Arah Sumbu-x Positif Kecepatannya 5 M/s, Maka Berapa Besar Tegangan Tali Pada Posisi Tersebut? Bandulbermassa 0,01 kg diikatkan pada tali, lalu tali diputar sehingga bandul berputar horizontal dengan jari-jari 0,5 m. Bandul memerlukan waktu 0,314 sekon untuk melakukan satu putaran. Jika tali diperpendek menjadi setengah kali panjang tali semula, kecepatan sudut putaran menjadi . a. 20 rad/s b. 40 rad/s c. 50 rad/s d. 80 rad/s e. 100 Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. bandul bermassa 0,01 kg diikatkan pada tali sepanjang 0,5 m lalu tali diputar horizontal. bandul memerlukan waktu 0,314 s untuk melakukan satu kali putaran penuh. jika tali diperpendek menjadi setengah kali panjang semula, tentukan kecepatan sudut putaran sekarang ! Jawaban Diketahui m = 0,01 kg l₁= 0,5 m T₁ = 0,314 l₂ = ½l₁ = 0,25 m Ditanyakan ₂ =…? Jawab Persamaan untuk menentukan kecepatan sudut adalah = 2πf = 2π/T Tentukan nilai periode setelah tali dipendekan. Panjang tali sebanding dengan kuadrat dari periode. T₁ / T₂ = √l₁ / √l₂ 0,314 / T₂ = √0,5/0,25 T₂ = 0,314√2 /2 T₂ = 0,157√2 s Maka, ₂ = 2π / 0,157√2 ₂ = 28,3 rad/s Jadi, besar kecepatan sudut putaran sekarang adalah 28,3 rad/s. - Gaya pada tegangan tali dengan lintasan berupa lingkaran memiliki keterkaitan antara gaya berat dan percepatan sentripetal. Bagaimanakah penerapannya dalam menyelesaiakan suatu kasus? Berikut akan kita bahas bersama. Soal dan Pembahasan Sebuah batu dengan massa 2 kg diikat dengan tali dan diputar sehingga membentuk lintasan lingkaran vertikal dengan jari-jari 0,5 m. Apabila kecepatan sudut batu adalah 6 rad/s dan percepatan gravitasi 10 m/s², tentukan tegangan tali pada saat batu di titik tertinggi!Gaya sentripetal merupakan gaya yang menyebabkan timbulnya percepatan sentripetal. Persamaan dalam menentukan gaya sentripetal Fs = m × asAdapun percepatan sentripetal merupakan percepatan yang arahnya selalu menuju pusat lingkaran. Baca juga Menentukan Percepatan Sentripetal dari Putaran dan Diameter Lingkaran Persamaan dalam menentukan percepatan sentripetal as = v² / r atau as = ² × r Sekarang mari kita selesaikan permasalahan pada contoh soal di atas. FisikaMekanika Kelas 10 SMAHukum NewtonHukum Newton dalam Gerak MelingkarBandul bermassa 0,5 kg diikatkan pada tali yang panjangnya 1,2 m . Tali tersebut dalam keadaan tegang pada saat bandul diputar vertikal dengan kecepatan 6 putaran/menit. Berapa besar tegangan tali di titik terendah, jika percepatan gravitasi 9,8 m / s^2 ?Hukum Newton dalam Gerak MelingkarHukum NewtonMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0121Sebuah bola dipengaruhi gaya tetap sebesar 5 N . Jika ma...Sebuah bola dipengaruhi gaya tetap sebesar 5 N . Jika ma...0203Sebuah benda bermassa 20 kg bergerak melingkar beraturan ...Sebuah benda bermassa 20 kg bergerak melingkar beraturan ... Pernahkah kalian berkunjung ke Dunia Fantasi Taman Impian Jaya Ancol, di Jakarta Utara? Di tempat tersebut banyak dijumpai wahana permainan yang menerapkan prinsip gerak melingkar vertikal seperti Swing Boat kora-kora atau perahu ayun dan Roller Coaster kereta luncur. Gerak melingkar vertikal juga dialami oleh seseorang yang mengendarai mobil di daerah perbukitan yang naik turun atau pilot yang melakukan demonstrasi gerakan loop di langit. Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar mengenai cara menentukan rumus gaya tegangan tali pada benda yang bergerak melingkar vertikal. Misalnya, sebuah batu yang diikat dengan seutas tali kemudian diputar secara vertikal. Jika kalian pernah melakukannya, tentu kalian akan merasakan perbedaan tegangan tali saat benda berada di titik tertinggi, terendah, mendatar dan sembarang titik yang membentuk sudut θ. Pada saat benda berada di titik terendah, Tegangan tali yang kita rasakan cukup besar. Namun seiring benda bergerak melingkar ke atas, tegangan tali yang kita rasakan semakin lama semakin kecil dan puncaknya, ketika benda mencapai titik tertinggi, tegangan tali hampir tidak kita rasakan sama sekali. Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Untuk mengetahui jawabannya, perhatikan penjelasan berikut ini. Ketika sebuah benda bermassa m diikatkan pada ujung seutas tali kemudian ujung tali lainnya diputar secara vertikal, maka benda tersebut akan bergerak melingkar mengikuti lintasan yang dibentuk putaran tali. Ketika benda bergerak melingkar vertikal, besar gaya tegangan tali di setiap titik sepanjang lintasan berbeda-beda. Perbedaan ini timbul karena terjadinya perubahan arah gaya tegangan tali dan gaya berat benda pada saat tali dan benda berputar. Coba kalian perhatikan gambar di atas. Di titik A, B, C, D dan E arah gaya tegangan tali T dan gaya berat w terhadap pusat lingkaran berubah-ubah. Di titik A atau titik terendah, tegangan tali dan gaya berat bekerja dalam satu garis tetapi berlawanan arah. Sedangkan di titik E atau titik tertinggi kedua gaya tersebut bekerja searah. Berikut ini akan dibahas rumus gaya tegangan tali di 5 titik tersebut. 1 Tegangan Tali di Titik Terendah Perhatikan kembali gambar di atas, di titik A komponen gaya yang bekerja dalam arah radial berhimpit dengan jari-jari lingkaran adalah gaya tegangan tali TA dan gaya berat w. Arah gaya tegangan tali menuju pusat lingkaran sedangkan gaya berat menjauhi pusat lingkaran. Dalam gerak melingkar, gaya-gaya yang bekerja dalam arah radial merupakan gaya sentripetal. Apabila arah gaya menuju pusat lingkaran maka gaya berharga positif. Sedangkan jika menjauhi pusat lingkaran maka gaya berharga negatif. Berdasarkan Hukum II Newton, persamaan gerak benda di titik A adalah sebagai berikut. Fs = mas TA − w = mas TA = mas + w TA = mv2/R + mg TA = mv2/R + g Karena v2/R = 2R maka TA = m2R + g Dengan demikian, rumus gaya tegangan tali di titik terendah untuk benda yang bergerak melingkar vertikal adalah sebagai berikut. Keterangan TA = Tegangan tali di titik A N m = Massa benda kg v = Kecepatan linear m/s = Kecepatan sudut rad/s R = Jari-jari lintasan m g = Percepatan gravitasi bumi m/s2 2 Tegangan Tali di Titik Bawah Membentuk Sudut Ketika benda bergerak dari titik terendah A menuju titik yang membentuk sudut θ terhadap garis vertikal B, maka gambar garis-garis gaya yang bekerja pada benda secara detail diperlihatkan seperti pada gambar di bawah ini. Pertama, gambar gaya tegangan tali yang arahnya sudah pasti menuju pusat lingkaran. Selanjutnya gambar garis gaya berat yang arahnya selalu ke bawah menuju pusat gravitasi bumi. Sekarang coba kalian perhatikan gambar di atas. jika perpanjangan garis gaya tegangan tali dijadikan patokan sumbu-Y dan perpanjangan garis vektor kecepatan linear v dijadikan sebagai sumbu-X, maka gaya berat w membentuk sudut θ terhadap sumbu-Y. Karena membentuk sudut terhadap sumbu-Y, maka gaya berat w dapat diproyeksikan ke sumbu-X dan juga sumbu-Y sesuai dengan aturan proyeksi vektor. Hasil proyeksi gaya berat ini adalah wX dan wY. Apabila semua gaya telah berhasil digambarkan, maka langkah selanjutnya adalah meninjau gaya-gaya yang bekerja pada arah radial. Dari gambar di atas, dapat kalian lihat bahwa komponen gaya yang bekerja pada arah radial berhimpit dengan jari-jari lingkaran adalah gaya tegangan tali TB dan proyeksi gaya berat pada sumbu-Y yang disimbolkan dengan wY. Arah TB menuju pusat lingkaran sedangkan wY menjauhi pusat lingkaran. Berdasarkan Hukum Newton, persamaan gerak benda di titik B adalah sebagai berikut. Fs = mas TB – wY = mas TB = mas + wY Kemudian kita lihat hubungan antara w dan wY. Dengan menggunakan konsep trigonometri, maka kita peroleh hubungan antara w dan wY sebagai berikut. Cos θ = wY/w wY = w cos θ Dengan demikian, persamaan gaya tegangan tali sebelumnya dapat kita tulis ulang sebagai berikut. TB = mas + w cos θ TB = mv2/R + mg cos θ TB = mv2/R + g cos θ Karena v2/R = 2R maka TB = m2R + g cos θ Jadi rumus gaya tegangan tali di titik bawah membentuk sudut tertentu untuk benda yang bergerak melingkar vertikal adalah sebagai berikut. Keterangan TB = Tegangan tali di titik B N m = Massa benda kg v = Kecepatan linear m/s = Kecepatan sudut rad/s R = Jari-jari lintasan m g = Percepatan gravitasi bumi m/s2 θ = Sudut antara tali dan garis vertikal 3 Tegangan Tali di Titik Tengah Coba kalian amati lagi gambar pertama. Ketika benda berada di titik C atau titik tengah, maka benda dikatakan berada pada posisi seimbang. Di titik ini, komponen gaya yang bekerja dalam arah radial hanya gaya tegangan tali sedangkan gaya berat bekerja tegak lurus terhadap arah radial. Dengan demikian, yang berperan sebagai gaya sentripetal adalah gaya tegangan tali saja. Menurut Hukum II Newton, persamaan gerak benda di titik C adalah sebagai berikut. Fs = mas TC = mas TC = mv2/R Karena v2/R = 2R maka TC = m2R Dengan demikian, rumus gaya tegangan tali di titik tengah untuk benda yang bergerak melingkar vertikal adalah sebagai berikut. Keterangan TC = Tegangan tali di titik C N m = Massa benda kg v = Kecepatan linear m/s = Kecepatan sudut rad/s R = Jari-jari lintasan m g = Percepatan gravitasi bumi m/s2 4 Tegangan Tali di Titik Atas Membentuk Sudut Ketika benda mencapai titik D yang membentuk sudut sebesar θ terhadap garis vertikal, maka arah gaya tegangan tali menuju pusat lingkaran sedangkan arah gaya berat lurus ke bawah menuju pusat bumi. Seperti pada pembahasan sebelumnya, ketika benda berada di titik dengan sudut kemiringan tertentu, maka gaya beratnya dapat diproyeksikan terhadap sumbu-X dan sumbu-Y. Perhatikan gambar berikut. Coba kalian amati gambar di atas secara cermat. Apabila perpanjangan garis gaya tegangan tali dijadikan sebagai sumbu-Y dan perpanjangan garis vektor kecepatan linear v dijadikan sebagai sumbu-X, maka gaya berat akan membentuk sudut θ terhadap sumbu-Y. Dengan demikian, gaya berat dapat diproyeksikan pada sumbu-X dan sumbu-Y. Apabila proyeksi gaya berat w terhadap sumbu-X dilambangkan dengan wX dan proyeksi gaya berat w terhadap sumbu-Y dilambangkan dengan wY, maka komponen gaya yang bekerja pada arah radial adalah gaya tegangan tali TD dan proyeksi gaya berat pada sumbu-Y atau wY di mana kedua gaya ini arahnya sama-sama menuju pusat lingkaran. Berdasarkan Hukum II Newton, persamaan gerak benda pada titik ini adalah sebagai berikut. Fs = mas TD + wY = mas TD + wY = mv2/R TD = mv2/R – wY Karena wY = w cos θ maka TD = mv2/R – w cos θ TD = mv2/R – mg cos θ TD = mv2/R – g cos θ Karena v2/R = 2R maka persamaan di atas dapat kita tulis menjadi TD = m2R – g cos θ Dengan demikian, rumus gaya tegangan tali di titik atas membentuk sudut tertentu untuk benda yang bergerak melingkar vertikal adalah sebagai berikut. Keterangan TD = Tegangan tali di titik D N m = Massa benda kg v = Kecepatan linear m/s = Kecepatan sudut rad/s R = Jari-jari lintasan m g = Percepatan gravitasi bumi m/s2 θ = Sudut antara tali dan garis vertikal 4 Tegangan Tali di Titik Tertinggi Sekali lagi, coba kalian perhatikan gambar pertama di atas. Di titik E atau titik tertinggi arah gaya tegangan tali dan gaya berat sama-sama menuju pusat lingkaran sehingga kedua gaya ini berperan sebagai gaya sentripetal positif. Berdasarkan Hukum II Newton, persamaan gerak benda di titik teratas adalah sebagai berikut. Fs = mas TE + w = mas TE = mas − w TE = mv2/R − mg TE = mv2/R − g Karena v2/R = 2R maka TE = m2R − g Dengan demikian, rumus gaya tegangan tali di titik terendah untuk benda yang bergerak melingkar vertikal adalah sebagai berikut. Keterangan TE = Tegangan tali di titik E N m = Massa benda kg v = Kecepatan linear m/s = Kecepatan sudut rad/s R = Jari-jari lintasan m g = Percepatan gravitasi bumi m/s2 Dari penjelasan di atas, kita peroleh rumus besar gaya tegangan tali di titik terendah adalah T = mas + w sedangkan di titik tertinggi besar gaya tegangan talinya adalah T = mas – w. Dengan demikian, di titik terendah T merupakan gaya tegangan tali maksimum karena berfungsi untuk mengimbangi gaya berat benda agar benda tidak jatuh ke bawah dan tetap bergerak melingkar. Sedangkan di titik tertinggi, nilai T merupakan nilai minimum karena arah gaya berat searah dengan gaya tegangan tali sehingga gaya tegangan tali tidak berfungsi untuk melawan gaya berat. Itulah kenapa pada saat di titik terendah, tegangan tali yang kita rasakan cukup besar sedangkan di titik tertinggi kita hampir tidak merasakan tegangan tali. Contoh Soal 1 Nizar mengikat bolpointnya yang bermassa 0,1 kg dengan seutas tali dan diputar vertikal dengan kecepatan tetap 4 m/s. Jika panjang tali 1 m dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, maka tentukan tegangan tali saat bolpoint berada di posisi terendah dan posisi tertinggi! Jawab Diketahui m = 0,1 kg v = 4 m/s r = 1 m g = 10 m/s2 maka gaya tegangan tali di titik terendah adalah TA = mv2/R + g TA = 0,1[42/1 + 10] TA = 0,116 + 10 TA = 0,126 TA = 2,6 N Sedangkan gaya tegangan tali di titik tertinggi adalah TA = mv2/R − g TA = 0,1[42/1 − 10] TA = 0,116 − 10 TA = 0,16 TA = 0,6 N Contoh Soal 2 Sebuah benda bermassa 2 kg diikat dengan seutas tali yang memiliki panjang 1,5 meter. Kemudian, benda tersebut diputar menurut lintasan lingkaran vertikal dengan kecepatan sudut tetap. Jika g = 10 m/s2 dan pada saat benda di titik terendah, tali mengalami tegangan sebesar 47 Newton, kecepatan sudutnya dalam rad/s adalah Jawab Diketahui TA = 47 m = 2 kg r = 1,5 m g = 10 m/s2 Rumus gaya tegangan tali di titik terendah adalah TA = m2R + mg m2R = TA – mg 2 = TA – mg/mR = √[TA – mg/mR] = √[47 – 2×10/21,5] = √[47 – 20/3] = √27/3 = √9 = 3 rad/s Demikianlah artikel tentang rumus gaya tegangan tali pada gerak melingkar vertikal beserta gambar ilustrasi dan diagram gayanya dilengkapi contoh soal dan pembahasan. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Apabila terdapat kesalahan tanda, simbol, huruf, ataupun angka dalam perhitungan, mohon informasikan kepada kami via Contact Us. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di artikel berikutnya. Sebuah Bandul Massanya 0,4 Kg Diikatkan Pada Seutas Tali Yang Panjangnya 50 Cm massa Tali Diabaikan – Apakah kamu sedang kesulitan menjawab pertanyaan mengenai Sebuah Bandul Massanya 0,4 Kg Diikatkan Pada Seutas Tali Yang Panjangnya 50 Cm massa Tali Diabaikan ?. Jika Iya, maka kamu berada halaman yang tepat. Kami telah mengumpulkan 10 jawaban mengenai Sebuah Bandul Massanya 0,4 Kg Diikatkan Pada Seutas Tali Yang Panjangnya 50 Cm massa Tali Diabaikan. Silakan baca lebih lanjut di bawah. 10 Jawaban Mengenai Sebuah Bandul Massanya 0,4 Kg Diikatkan Pada Seutas Tali Yang Panjangnya 50 Cm massa Tali Diabaikan Sebuah bandul bermassa Pertanyaan sebuah bandul bermassa 1 kg diikat denga tali kemudian di gerakkan ke kanan . jika ketinggian maksimum simpangan benda 0,5 meter , massa dan panjang tali diabaikan . berapakah kelajuan bandul saat dalam posisi setimbang Jawaban Energi mekanik merupakan energi yang tidak berubah dalam kondisi apapun. Dengan mempertimbangkan dua posisi yakni di bawah dan diatas maka akan memenuhi persamaan’ [tex]EM_1=EM_2\Ek_1+Ep_1=Ek_2+Ep_2\frac{1}{2}mv_1^2+mgh_1 =frac{1}{2}mv_2^2+mgh_2[/tex] Pada kasus kesetimbangan energi tidak dipedulikan bagaimanan lintasannya, yang terpenting adalah tidak ada gaya luar yang bekerja, jika ada gaya luar yang bekerja maka gunakan teorema usaha energi [tex]W=-Delta E[/tex] catatan untuk energi potensial karena posisi benda yakni [tex]mgh[/tex], ada juga energi potensial pegas yang memenuhi persamaan [tex]E_{pp}=frac{1}{2}kx^2[/tex] dan untuk energi kinetik, ada juga energi kinetik rotasi pada benda yang melakukan gerakan rotasi, baik rotasi ditempat maupun benda yang menggelinding, dan memenuhi persamaan [tex]E_{kr}=frac{1}{2}Iomega ^2[/tex] Pada benda yang menggelinding maka adan memiliki dua energi kinetik, yakni energi kinetik translasi dan energi kinetik rotasi. Kesetimbangan energi sangat berguna untuk menyelesaikan pertanyaan yang berkaitan dengan ketinggian dan kecepatan benda pada lintasan yang tidak diketahui, atau lintasan yang berkelok kelok, ataupun lintasan yang ketinggiannya berubah-ubah Sementara itu usaha pada benda bergantung pada gaya dan jarak yang bekerja pada benda dan memenuhi persamaan W=Fs Pembahasan Dengan menggunakan persamaan energi maka kecepatan bandul saat dalam posisi setimbang adalah [tex]mgh=0,5mv^2\v^2=2gh\v^2=2*10*0,5\v=sqrt{10}[/tex] Pelajari lebih lanjut tentang usaha energi tentang usaha energi tentang Kekekalan energi Detil jawaban Kelas 10 Mapel Fisika Bab Bab 8 – Usaha dan Energi Kode Kata Kunci Energi kekal, kecepatan, glbb Sebuah bandul sederhana Pertanyaan sebuah bandul sederhana terbuat dari bola bermassa 100g yg digantung pada seutas tali yang panjangnya 80cm dan massa tali dapat diabaikan. jika massa bandul diubah 9/16kali lipat dan panjang talinya tetap, maka frekuensinya akan menjadi? Jawaban massa tidak berpengaruh kepada frekuensi bandul jadi, menggunakan frekuensi awal saja seperti biasa. maaf kalau salah Sebuah ayunan sederhana Pertanyaan sebuah ayunan sederhana terbuat dari bandul bermassa 0,3 kg yang diikat seutas tali yang panjangnya 80 cm. jika g = 10 m/s², tentukan besar gaya pemulih pada bandul​ Jawaban sebuah ayunan sederhana terbuat dari bandul bermassa 0,3 kg yang diikat seutas tali yang panjangnya 80 cm. jika g = 10 m/s², tentukan besar gaya pemulih pada bandul​ Pembahasan pertanyaan ini dapat diselesaikan dengan konsep materi getaran dan gelombang Diketahui m=0,3 kg l= 80 cm g= 10 m/s² Ditanyakan Gaya pemulih F Jawaban Perhatikan gambar, maka besar gaya pemulihnya adalah F=mgsinθ F=mgy/l F=0,3*10*y/0,8 F=3,75y N y adalah simpangannya, besar gaya pemulihnyanya bergantung pada besar simpangannya Kesimpulan besar gaya pemulih pada bandul​ adalah 3,75y N Pelajari lebih lanjut tentang gelombang tentang gelombang tentang Error! MergeField was not found in header record of data source. tentang Getaran dan gelombang tentang Cepat rambat gelombang Detail jawaban Kelas 11 Mapel Fisika Bab Bab 8 – Gelombang Mekanik Kode Kata Kunci Cepat rambat gelombang, panjang gelombang Sebuah bandul berayun Pertanyaan Sebuah bandul berayun dengan Amplitudo 34 cm dengan massa bandul diabaikan. Panjang tali bandul 23,5 cm. Tentukan hambatan tali bandul! Jawaban Hambatan tali bandul adalah w omega Panjang nya 0,235 m dan A = 0,34 m Diperoleh w =A sin sudut derajat 60° W = 0,34*1/2 Panjang tali bandul tidak berpengaruh Semoga membantu Sebutkan partikel bermassa Pertanyaan sebutkan partikel bermassa 2 kg dihubungkan dengan seutas tali panjang 20 cm yang sangat ringan sehingga massa tali dapat diabaikan. hitunglah momen inersia partikel tersebut!​ Jawaban Jawaban ROTASI • momen inersia partikel m = 2 kg r = ½ m I = __? momen inersia partikel I = m r² I = 2 kg ½ m² I = ½ kg m² ✔️ Penjelasan semoga membantu jadikan jawaban terbaik ya Sebuah benda bermassa Pertanyaan sebuah benda bermassa 0,02 kg tergantung pada tali yang diikat pada langit-langit rumah. Jika massa tali diabaikan, maka berapa tegangan tali? Jawaban Fy = 0 karena sistem seimbang/diam T = W T = 0, ~ 0,2 N besar tegangan pada tali ✓✓ Sebuah ayunan sederhana Pertanyaan sebuah ayunan sederhana terbuat dari bandul bermassa 0,3 kg yang diikat seutas tali yang panjangnya 80 cm. jika g = 10 m/s², tentukan besar gaya pemulih pada bandul Jawaban Jawaban 3,75y Newton Penjelasan [=========================] Kita gunakan rumus berikut untuk menentukan gaya pemulihnya [tex]boxed{F = mg frac{y}{l} }[/tex] Keterangan Fgaya pemulihN mmassakg gpercepatan gravitasi m/s² ysimpanganm lpanjang talim [=========================] Pembahasan Diketahui m=0,3 kg l=80cm=0,8m g=10m/s² Ditanya F…………? Jawab [tex]F = mg frac{y}{l} [/tex] [tex]F = 0, frac{y}{0,8} [/tex] [tex]F = frac{3}{10}.10 frac{y}{ frac{4}{5} } [/tex] [tex]F = 3 frac{y}{ frac{4}{5} } [/tex] [tex]F = 3 frac{5y}{4} [/tex] [tex]F = frac{15y}{4} [/tex] [tex]F = 3 frac{3}{4} y[/tex] F=3,75y Kesimpulan Jadi,besarnya gaya pemulih pada bandul adalah 3,75yN//. Selamat belajar^_^_^ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Simak info lebih lanjut Soal serupa Detail jawaban •KelasX •MapelFisika •Bab10Getaran Harmonik •Kode •Kata KunciAyunan sederhana, panjang tali,beban,gaya pemulih,simpangan,percepatan gravitasi. Sebuah bandul massanya Pertanyaan sebuah bandul massanya diikatkan pada seutas tali yang panjangnya 50 cm massa tali diabaikan kemudian di putar sehingga melakukan gerak melingkar beraturan dalam bidang vertikal. Jika pada saat bandul mencapai suatu titik yang membentuk sudut sebesar 210 derajat terhadap arah sumbu -x positif kecepatannya 5 m/s, maka besar tegangan tali pada posisi tersebut adalah Jawaban ∑Fy = T – 270° – 210° = T = + = 0, + 0, = 11/0,5 ~ 22 N ✓✓ Sebuah bandul bermassa Pertanyaan sebuah bandul bermassa 1kg diikat dengan tali kemudian digerakkan ke kanan. Jika ketinggian maksimum simpangan bandul 0,5 meter, massa dan panjang diabaikan. Berapakah kelajuan bandul saat dalam posisi setimbang? ​ Jawaban Energi mekanik merupakan energi yang tidak berubah dalam kondisi apapun. Dengan mempertimbangkan dua posisi yakni di bawah dan diatas maka akan memenuhi persamaan’ [tex]EM_1=EM_2\Ek_1+Ep_1=Ek_2+Ep_2\frac{1}{2}mv_1^2+mgh_1 =frac{1}{2}mv_2^2+mgh_2[/tex] Pada kasus kesetimbangan energi tidak dipedulikan bagaimanan lintasannya, yang terpenting adalah tidak ada gaya luar yang bekerja, jika ada gaya luar yang bekerja maka gunakan teorema usaha energi [tex]W=-Delta E[/tex] catatan untuk energi potensial karena posisi benda yakni [tex]mgh[/tex], ada juga energi potensial pegas yang memenuhi persamaan [tex]E_{pp}=frac{1}{2}kx^2[/tex] dan untuk energi kinetik, ada juga energi kinetik rotasi pada benda yang melakukan gerakan rotasi, baik rotasi ditempat maupun benda yang menggelinding, dan memenuhi persamaan [tex]E_{kr}=frac{1}{2}Iomega ^2[/tex] Pada benda yang menggelinding maka adan memiliki dua energi kinetik, yakni energi kinetik translasi dan energi kinetik rotasi. Kesetimbangan energi sangat berguna untuk menyelesaikan pertanyaan yang berkaitan dengan ketinggian dan kecepatan benda pada lintasan yang tidak diketahui, atau lintasan yang berkelok kelok, ataupun lintasan yang ketinggiannya berubah-ubah Sementara itu usaha pada benda bergantung pada gaya dan jarak yang bekerja pada benda dan memenuhi persamaan W=Fs Pembahasan Dengan menggunakan kekekalan energi maka kelajuannya [tex]mgh=0,5mv^2\gh=0,5v^2\10*0,5=0,5v^2\v=3,16; m/s[/tex] Pelajari lebih lanjut tentang usaha energi tentang usaha energi tentang Kekekalan energi Detail jawaban Kelas 10 Mapel Fisika Bab Bab 8 – Usaha dan Energi Kode Kata Kunci Energi kekal, kecepatan, glbb Sebuah bandul sederhana Pertanyaan Sebuah bandul sederhana terbuat dari bola bermassa 100 gram yang digantung pada seutas tali yang panjangnya 80 cm dan massa tali dapat diabaikan. Jika massa bandul diubah menjadi 9/16 kali lipat dan panjang talinya tetap, maka frekuensinya akan menjadi…. Jawaban Rumus frekuensi pd bandul f = 1/2π √g/L dengang = percepatan gravitasi L = panjang tali bandulJd frekuensi pd bandul TIDAK DIPENGARUHI oleh massa benda yg digantungkan mk frekuensi bandul menjd tetap sm Selain jawaban dari pertanyaan mengenai Sebuah Bandul Massanya 0,4 Kg Diikatkan Pada Seutas Tali Yang Panjangnya 50 Cm massa Tali Diabaikan, kamu juga bisa mendapatkan kunci jawaban dari soal-soal seperti Sebuah bandul berayun, sebuah benda bermassa, sebuah bandul massanya, sebuah ayunan sederhana, and sebuah bandul sederhana. . Semoga Bermanfaat untuk kamu yang sedang kesulitan mengerjakan Tugas / Ujian. Terima Kasih.

bandul bermassa 0 01 kg diikatkan pada tali