3 Batik Celup Ikat Batik celup ikat merupakan jenis batik yang pembuatannya dilakukan dengan cara diikat kemudian dicelupkan ke beberapa variasi warna khusus pakaian sehingga menghasilkan batik yang indah dan berwarna warni. Maka, batik yang motifnya dibuat dengan hanya menggunakan tangan disebut batik tulis. Semoga membantu ya. Fimelacom, Jakarta Batik Kudus adalah salah satu jenis batik kuno yang menggambarkan kekayaan budaya dan menjadi warisan bangsa Indonesia. Batik Kudus mengalami masa kejayaan di tahun 1920an hingga 1950an. Karena perkembangan jaman, batik Kudus sempat hampir punah akibat perubahan kota Kudus yang menjadi kota industri.Para pembatik yang ada di kota Kudus memilih untuk menjadi pekerja pabrik Penggunaanalat-alat batik yang disebut canting tidak tersebar luas di India Selatan, itu adalah perbedaan besar antara seni batik Indonesia dan kain India yang berwarna-warni. hanya menunjukkan bagian luar. Pada awalnya, kegiatan membatik terbatas pada istana dan batik dibuat untuk pakaian raja, pemerintah dan perwakilannya. Karena banyak Senigrafis adalah karya seni dwimatra yang dibuat untuk mengungkapkan ide, gagasan, dan emosi seseorang menggunakan teknik cetak. Dalam buku "Seni Budaya Kelas IX SMP/MTs" diterangkan bahwa istilah seni grafis juga digunakan untuk menyebut seni mencetak. Kata "grafis" berasal dari Bahasa Yunani " graphein " yang artinya menulis Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Jakarta - Batik adalah salah satu seni kriya yang sudah dikenal sejak dahulu. Batik sendiri merupakan karya seni bernilai tinggi, yang sudah menjadi bagian dari kebudayaan dan kebanggaan dari buku Asyiknya Mengenal Batik Sambil Berkreasi oleh Yuwita Wahermika, kata batik berasal dari bahasa Jawa yakni "amba", artinya lebar, dan kata "tik" berarti titik. Jadi, batik dapat diartikan sebagai titik-titik yang dituliskan di sebuah kain lebar, hingga membentuk sebuah merupakan kain bergambar yang dibuat melalui teknik rintang warna. Bahan perintang yang digunakan berupa malam lilin.Pada tanggal 2 Oktober 2009, batik telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan kemanusiaan, untuk budaya lisan dan non bendawi Masterpieces Of The Oral And Intangible Heritage Of Humanity. Akhirnya, setiap tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik berkembangnya waktu, batik kini tidak hanya digunakan sebagai pakaian saja, tetapi banyak juga digunakan menjadi bahan kerajinan, tas, lukisan, dan budaya di Indonesia telah menghasilkan keragaman hias motif pada batik. Pembuatan ragam hias yang dilakukan dengan canting, disebut dengan batik tulis. Sedangkan, batik cap adalah batik yang pembuatan ragam hiasnya dilakukan menggunakan alat dan bahan untuk membuat batik cap, tidaklah berbeda jauh dengan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat batik tulis. Bedanya, batik cap menggunakan canting cap yang cara kerjanya mirip dengan yang digunakan untuk membatik adalah kain mori, pewarna, bak plastik, malam, canting, wajan, kompor, saringan, dan gawangan, seperti dilansir dalam buku Panduan Mudah Belajar Membatik karya Benny dan bahan membatik adalah sebagai berikut1. KainKain mori merupakan tempat melukis batik. Kain yang biasa digunakan untuk membatik biasanya kain yang berasal dari serat Zat PewarnaBerfungsi untuk mewarnai batik. Pewarna batik ada dua macam, yaitu pewarna alami dan pewarna buatan sintetis. Bahan pewarna alam berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti akar mengkudu, kayu tingi, daun indigo/nila, dan lain-lain. Pewarna sintetis yang umum digunakan dalam membatik adalah jenis naftol, indigosol, procion, dan Bak/EmberBak atau ember biasanya digunakan sebagai tempat untuk proses pencelupan MalamMalam adalah bahan lilin khusus untuk membatik. Malam berfungsi sebagai perintang warna kain, sehingga pola yang dibuat bisa terlihat jelas. Malam memiliki warna coklat, baik itu coklat muda atau coklat tua. Malam batik terdiri atas campuran parafin, getah pinus gondorukem, dan lemak CantingCanting berbentuk seperti pena, digunakan sebagai alat untuk menggambar/menorehkan malam pada kain. Canting yang umum digunakan dalam membatik, yaitu canting cecek, canting, klowong, dan canting WajanWajan digunakan adalah wajan yang berukuran kecil berbentuk cekung dan bundar. Wajan digunakan sebagai tempat untuk mencairkan malam/ digunakan sebagai alat untuk memanaskan malam/lilin yang ada di wajan. 8. SaringanSaringan digunakan untuk menyaring malam/lilin yang sudah dicairkan GawanganGawangan biasanya digunakan untuk membentangkan kain mori yang akan Membuat BatikProses pembuatan batik di berbagai daerah di Indonesia, cenderung memiliki teknik yang adalah proses beserta cara membatik pada kain- Siapkan alat dan bahan untuk membatik. Siapkan kain yang sudah dicuci bersih, kemudian dikanji agar mempermudah proses pelepasan malam melorod.- Menggambar motif pada kain. Menggambar motif bisa dilakukan dengan cara menjiplak motif yang telah ada. Jika batik yang ingin dibuat adalah batik tulis, maka gambarlah desain di atas kain mori sesuai dengan pola yang diinginkan. Dalam perbatikan menggambar desain batik sering disebut Panaskan malam/lilin pada wajan yang berada diatas kompor, hingga malam mencair Untuk memudahkan mengambil malam dan menggoreskannya ke atas kain, duduklah dengan posisi kompor berada di sebelah kanan tidak berlaku bagi yang kidal.- Celupkan canting ke dalam wajan yang berisi malam yang sudah dicairkan, sekitar 3 detik untuk pengesuaian suhu pada Mencanting dilakukan dengan cara menorehkan malam cair pada kain yang ingin digambar. Cara memegang canting sebenarnya sama dengan memegang pensil, namun posisi cucuk canting agak mendongak ke atas agar malam tidak Isilah bagian pada pola yang masih kosong dengan macam ornamen seperti garis-garis arsiran maupun titik-titik, sesuai dengan Tahap nembok, dengan mengeblok bagian kain yang tidak ingin terkena Mewarnai kain. Biasanya mewarnai kain batik dapat dilakukan dengan teknik celup dan colet. Teknik celup menggunakan pewarna naftol, sedangkan teknik colet menggunakan pewarna Kain yang telah dicelup sesuai dengan warna yang diinginkan, kemudian ditiriskan agar warna pada serat kain dapat meresap secara Melorod adalah proses menghilangkan atau melepaskan malam pada kain. Proses ini dilakukan setelah pewarnaan. Kain akan direbus ke dalam air yang mendidih sampai malam lepas, sehingga dapat memunculkan motif yang telah Cuci kain batik dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa malam yang masih menempel. Jemurlah atau angin-anginkan kain, namun sebisa mungkin hindari terkena panas sinar matahari itu dia penjelasan mengenai alat dan bahan batik, lengkap dengan proses pembuatanya. Apakah detikers tertarik untuk mencoba membatik? Simak Video "Ribuan Wanita Ikut Pawai Kebaya Bersama Iriana Joko Widodo" [GambasVideo 20detik] lus/lus DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA SMA NEGERI 1 MRANGGEN ULANGAN AKHIR SEMESTER I 2013/2014 Mata Pelajaran Ketrampilan Hari/Tanggal Jum’at, 13 Desember 2013 Kelas XI IPA/IPS Waktu – WIB I. Pilih satu jawaban yang paling tepat ! 1. Batik ditetapkan sebagai warisan kemanusiaan untuk budaya lisan dan nonbendawi Masterpieces of the Oral Intangiable Heritage of Humanity pada tanggal 2 Oktober 2009 oleh... a. FAO d. UNHCR b. UNESCO e. IMF c. ILO 2. Karya seni yang diproduksi secara massal dikategorikan sebagai... a. Artwok d. Product development b. Manufactured product e. Renaisans c. Ergonomic 3. Motif batik disamping merupakan motif batik yang berasal dari daerah..... a. Cirebon d. Banyuwangi b. Pekalongan e. Surakarta c. Semarang 4. Kemasan hermatis didefinisikan sebagai... a. Bahan kemasan yang bersifat keras, kaku, patah jika dibengkokkan b. Bahan kemasan yang memiliki sifat antara kemasan fleksibel dan kaku c. Wadah yang secara sempurna tidak dapat dilalui oleh gas d. Wadah yang tidak bersifat transparan e. Bahan kemasan yang siap diisi dengan bentuk yang telah sempurna 5. Seni melukis yang dilakukan diatas kain dengan menggunakan lilin atau malam sebagai pelindung untuk mendapatkan ragam hias diatas kain tersebut merupakan definisi dari... a. Ukir d. Tenun b. Batik e. Keramik c. Wayang 6. motif batik kawung merupakan salah satu motif batik klasik yang bermakna... a. Kemuliaan dan kebaikan d. Kekuasaan dan kemakmuran b. Umur panjang dan kesucian e. Kejayaan dan keagungan c. Cinta dan harapan 7. Proses produksi barang atas dasar aliran produk dari satu operasi ke operasi berikutnya tanpa penumpukan di suatu titik dalam proses disebut... a. Proses produksi terus-menerus d. Proses produksi tidak tentu b. Proses produksi terputus e. Proses produksi kooperatif c. Proses produksi campuran 8. Motif batik parang merupakan salah satu motif batik klasik yang melambangkan.... a. Kekuasaaan dan kekuatan d. Kebaikan dan kemuliaan b. Kebijaksanaan dan keluhuran e. Kesetiaan dan kemanusiaan c. Kesucian dan kekuatan 9. Nama ilmiah dari jambu mete adalah... a. Mangifera indica L d. Duriozibe thinus L b. Annonas quamosa L e. Anacardi um occi dentale L c. Ananas Comosus 10. Kata batik berasal dari bahasa jawa “amba” dan “nitik” yang berarti.... a. Membuat titik dan mengisi lukisan d. Melukis dan membuat coretan b. Melukis dan menggambar e. Menulis dan membuat titik c. Mewarnai dan membuat tulisan 11. Motif batik disamping merupakan motif batik yang berasal dari daerah..... a. Cirebon d. Banyuwangi b. Pekalongan e. Surakarta c. Semarang 12. Berikut ini merupakan tanaman hias yang siklus hidupnya kurang dari setahun adalah... a. Bedding Plant d. Biannual b. Hanging Plant e. Perenial c. Annual 13. Batik di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari perjalanan panjang sejarah kerajaan... a. Pajajaran d. Siwijaya b. Samodra pasai e. Kutai c. Majapahit 14. Motif batik truntum merupakan salah satu motif batik klasik yang melambangkan.... a. Cinta yang tumbuh bersemi d. Kejayaan dan kekuasaan pemakai b. Harapan akan kemakmuran e. Pengingat akan asal usul seseorang c. Kepribadian yang tinggi 15. Alat khusus yang dgunakan untuk menggambar motif batik diatas kain yang berisi cairan lilin atau malam panas untuk menutup bagian-bagian tertentu sesuai dengan pola yang dibuat disebut.... a. Sabak d. Crayon b. Pilin e. Indigosol c. Canting 16. Bahan alami yang sering digunakan untuk membuat kerajinan anyaman antara lain... a. Bambu d. Kertas b. Plastik e. Kawat c. Pita 17. Batik yogyakarta sarat makna filosofi dan lebih banyak didominasi oleh warna.... a. Hijau dan kuning d. Coklat dan biru tua b. Merah dan coklat e. Hitam dan merah c. Kuning dan merah 18. Motif batik relif candi arimbi merupakan salah satu motif batik khas jombang yang didominasi warna.... a. Hijau dan kuning d. Merah dan biru b. Merah dan hitam e. Biru dan putih c. Hijau dan merah 19. Tanaman yang penanamannya dalam pot gantung adalah... a. Geranium d. Sansevieria trifastica b. Sansevieria e. Palmacia c. Ficus elastica 20. Batik yang dibuat dengan menggunakan klise hand printing dan dicetak disebut.... a. Batik tulis d. Batik printing b. Batik cap e. Batik lukis c. Batik sablon 21. Bunga yang disimpan dengan cara merendam dalam air bersih, dan diberi perlakuan perendaman dengan chysal sebanyak 5 gr/air adalah bunga... a. Krisan d. Biannual b. Mawar e. Perenial c. Anthurium 22. Komposisi media yang digunakan untuk setiap nursery berbeda tergantung dari kondisi iklim setempat dan media tanam yang digunakan. Perbandingan untuk sekam bakar dan cacahan pakis memiliki perbandingan... a. 23 d. 24 b. 31 e. 15 c. 41 23. Salah satu provisi penghasil kain batik di Indonesia adalah... a. Jawa tengah d. Sumatera barat b. Jawa timur e. Bali c. Jawa barat 24. Berikut ini adalah contoh tanaman indoor atau tanaman rumah adalah... a. Marigold d. Puring b. Lidah mertua e. Akar pinang c. Pakis 25. Daerah penghasil batik di Jawa tengah yang sangat menonjol adalah.... a. Semarang d. Jepara b. Kudus e. Pati c. Pekalongan 26. Berikut ini yang merupakan motif batik yang berasal dari Solo adalah. a. Parang d. Wahyu temurun b. Sidomukti e. Mega mendung c. Babon angrem 27. Batik dengan motif grombol disamping mempunyai makna filosofis ... a. Berbahagia dan terkabul citacitanya d. Langgengnya hubungan suami istri b. Berkumpul bersama e. Kemuliaan seseorang c. Berseminya cinta 28. Hasil karya seni kerajinan tangan berupa tikar, topi, tas, kipas dan benda-benda hiasan lain menggunakan teknik... a. Anyaman d. Pahat b. Tempa e. Ukir c. Cetak 29. motif batik disamping biasa digunakan pada acara.... a. Pernikahan d. Keagamaan b. Kematian e. Pelantikan pejabat negara c. Kelahiran 30. Durian merupakan klasifikasi buah-buahan yang termasuk suku... a. Anacar-diaceae d. Bomba-ceaceae b. Annona-ceae e. Carica-ceae c. Bromelia-ceae 31. Teknik produksi dibawah ini yang menggunakan dua jenis cetakan yang terbuat dari batu, gips, dan semen yang bisa dipakai berulang-ulang sesuai kebutuhan disebut... a. Teknik ukir d. Teknik cetak b. Teknik tempa e. Teknik pahat c. Teknik anyaman 32. Berikut ini bukan merupakan jenis bunga potong yang dibudidayakan untuk memenuhi kebutuhan manusia adalah... a. Krisan d. Gladiol b. Mawar e. Pakis c. Anthurium 33. Hasil karya seni dibawah ini merupakan kerajinan yang berbahan dasar dari tanah adalah... a. Wayang d. Topeng b. Ukir e. Tenun c. Keramik 34. Berikut ini merupakan teknik produksi yang digunakan untuk membuat benda-benda dari logam besi, baja, dan kuningan adalah.... a. Teknik ukir d. Teknik cetak b. Teknik tempa e. Teknik pahat c. Teknik anyaman 35. Batik sido mukti disamping dipakaimempunyai makna agar pemakainya... a. Berbahagia dan terkabul cita-citanya d. Langgengnya hubungan suami istri b. Berkumpul bersama e. Kemuliaan seseorang c. Berseminya cinta 36. Produk pertanian yang dikonsumsi dalam bentuk segar dan olahan diperkirakan sebanyak... a. 30% d. 60% b. 40% e. 70% c. 50% 37. Kerajinan berikut ini merupakan hasil karya seni kerajinan yang biasa digunakan untuk keperluan perlengkapan tari dan hiasan adalah.... a. Keramik d. Wayang b. Topeng e. Ukir c. Tenun 38. Zat yang digunakan untuk memperpanjang kesegaran buah yang disimpan dalam bejana tertutup adalah... a. Oksigen d. Zianida b. Karbondioksida e. Hexamethylene c. Karbon monoksida 39. Salah satu daerah penghasil kerajinan keramik yang terkenal di nusantara adalah... a. Pandeglang d. Tasikmalaya b. Kasongan e. Cimahi c. Kuningan 40. Kulit yang kuat karena kepadatannya, berukuran lebih lebar, tebal dan hasilnya mengkilap tampak pada kulit... a. Kulit sapi d. Kulit domba b. Kulit kerbau e. Kulit biawak c. Kulit kambing 41. Bahan-bahan dari kayu untuk membuat seni ukir lebih cocok menggunakan teknik.... a. Cor d. Cetak b. Pahat e. Tempa c. Butsir 42. Kulit binatang yang belum disamak disebut sebagai... a. Kulit mentah d. Kulit perkamen b. Kulit jadi e. Kulit lap c. Kulit sol 43. Berdasarkan penggolongannya, kulit yang mempunyai berat 3kg-5kg/lembar merupakan kelas... a. Kelas A d. Kelas D b. Kelas B e. Kelas E c. Kelas C 44. Karya seni kriya termasuk karya seni kerajinan yang diciptakan untuk tujuan... a. Fungsional dan seni d. Kebutuhan hidup b. Keindahan e. Simbolis c. Desain 45. motif batik slobog disamping biasa digunakan pada acara.... a. Pernikahan d. Keagamaan b. Kematian e. Pelantikan pejabat negara c. Kelahiran 46. Jenis kulit yang lebih tipis, dengan kualitas bagus kadang ada kerutan yang dapat mengurangi kualitas terdapat pada bagian... a. Bagian perut d. Bagian punggung b. Bagian bahu e. Bagian paha c. Bagian leher 47. Kulit yang dicetak sesuai dengan gambar yang dikehendaki misal motif buah-buahan, motif binatang dan lain-lain disebut... a. Kulit print d. Kulit sol b. Kulit samak bulu e. Kulit tas c. Kulit sarung tangan 48. Jenis kulit yang mempunyai kualitas tinggi dimana disamak dengan zat penyamak full krom dengan nerf atau rajah yang masih asli tidak dibelah dan tidak digosok adalah... a. Kulit artificial d. Kulit full grain b. Kulit light buffing e. Kulit full body c. Kulit corrected grain 49. Corak karya seni kriya umumnya bersifat dekoratif, artinya a. Kontras d. Terkesan halus dan lembut b. Klasik e. Bersifat monoton c. Menggunakan ragam hias 50. Kain tenun yang berbahan dasar benang katun dapat dijumpai di daerah... a. Flores d. Palembang b. Aceh e. Bali c. Sumatera Barat II. Jawab pertanyaan di bawah ini ! 1. Sebutkan 4 warna yang mendominasi batik pekalongan! 2. Apa yang menjadi titik berat dari benda hasil desain produk kerajinan? 3. Apa fungsi dari bedding plant, dan beri beri contohnya? 4. Jelaskan pemanfaatan bunga potong lengkapi dengan contohnya! 5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tanaman hias herba? KUNCI JAWABAN 1 B 11 C 21 A 31 D 41 B 2 B 12 C 22 C 32 E 42 A 3 C 13 C 23 A 33 C 43 B 4 C 14 A 24 B 34 D 44 A 5 B 15 C 25 C 35 A 45 B 6 B 16 A 26 B 36 D 46 B 7 A 17 D 27 B 37 B 47 A 8 A 18 C 28 A 38 B 48 D 9 E 19 A 29 A 39 B 49 C 10 E 20 C 30 D 40 A 50 A a. d. b. e. c. 6. Batik adalah kain bergambar yang dibuat secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam lilin pada kain, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu atau biasa dikenal dengan kain batik KBBI, 2007. Berdasarkan etimologi dan terminologinya, istilah batik berasal dari bahasa Jawa yang merupakan rangkaian dari kata "mbat" yang artinya ngembat atau melempar berkali-kali dan "tik" yang artinya titik. Jadi, membatik artinya melempar titik berkali-kali pada kain. Ada pula yang mengatakan bahwa kata batik berasal dari kata "amba" yang berarti kain yang lebar dan kata titik. Artinya batik merupakan titik-titik yang digambar pada media kain yang lebar sedemikian sehingga menghasilkan pola-pola yang indah Musman dan Arini, 2011. Sedangkan menurut Endik 1986, batik merupakan suatu seni dan cara menghias kain dengan penutup lilin untuk membentuk corak hiasannya, membentuk sebuah bidang pewarnaan, sedang warna itu sendiri dicelup dengan memakai zat warna bisa. Jenis-jenis Batik Berdasarkan teknik pembuatan batik, terdapat empat jenis batik yaitu sebagai berikut Lisbijanto, 2013 a. Batik Tulis Batik tulis adalah batik yang dibuat secara manual menggunakan tangan dengan alat bantu canting untuk menerakan malam pada corak batik. Cara pembuatan batik dengan melukiskan sebuah pola pada kain dengan menggunakan tangan, alat-alat yang diperlukan antara lain Canting, Gawangan, Wajan, kauli, Anglo, Tipas/ Tepas. Pembuatan batik tulis membutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang tinggi karena setiap titik dalam motif berpengaruh pada hasil akhirnya. Motif yang dihasilkan dengan cara ini tidak akan sama persis. Kerumitan ini yang menyebabkan harga batik tulis sangat mahal. Jenis batik ini dipakai raja, pembesar keraton, dan bangsawan sebagai simbol kemewahan. b. Batik Cap Batik cap adalah batik yang dibuat dengan menggunakan cap atau semacam stempel motif batik yang terbuat dari tembaga. Cap digunakan untuk menggantikan fungsi canting sehingga dapat mempersingkat waktu pembuatan. Batik cap dihasilkan dari proses pencelupan semacam alat yang dibuat dari tembaga yang sudah dibentuk sedemikian rupa pada kain. Motif batik cap dianggap kurang memiliki nilai seni karena semua motifnya sama persis. Harga batik cap cukup murah karena dapat dibuat secara masal. c. Batik kombinasi cap dan tulis Batik Kombinasi Tulis dan Cap adalah batik yang dibuat dalam rangka mengurangi kelemahan-kelemahan yang terdapat pada produk batik cap, seperti motif besar dan seni coretan yang tidak dapat dihasilkan dengan tangan. Dalam proses pembuatan batik kombinasi ini memerlukan persiapan-persiapan yang rumit, terutama pada penggabungan motif yang ditulis dan motif capnya, sehingga efisiensinya rendah hampir sama dengan batik tulis dan nilai seni produknya disamakan dengan batik cap. Adapun proses pembuatannya melalui tahap persiapan, pemulaan untuk motif besar, pembatikan motif yang tidak dapat dicap, pencapan, pewarnaan, pelorodan dan penyempurnaan. d. Batik Printing Batik printing disebut juga dengan batik sablon, karena proses pembatikan jenis batik ini sangant mirip dengan proses penyablonan. Motif batik telah di buat dan desain diprint di atas alat offset/sablon, sehingga dapat sangat memudahkan pengerjaan batik khususnya pewarnaan dapat langsung dilakukan dengan alat ini. Proses Pembuatan Batik Menurut Riyanto 1997, proses pembuatan batik dilakukan melalui proses berikut ini, yaitu Pencucian mori. Tahap pertama adalah pencucian kain mori untuk menghilangkan kanji, dilanjutkan dengan pengloyoran memasukkan kain ke minyak jarak/minyak kacang dalam abu merang/londo agar kain menjadi lemas, dan daya serap terhadap zat warna lebih tinggi. Agar susunan benang tetap baik, kain dikanji kemudian dijemur, selanjutnya dilakukan pengeplongan kain mori dipalu untuk menghaluskan lapisan kain agar mudah dibatik. Nyorek/mola. Membuat pola di atas kain dengan cara meniru pola yang sudah ada ngeblat. Contoh pola biasanya dibuat di atas kertas dan kemudian dijiplak sesuai pola di atas kain. Proses ini bisa dilakukan dengan membuat pola di atas kain langsung dengan canthing maupun dengan menggunakan pensil. Agar proses pewarnaan bisa berhasil dengan bagus atau tidak pecah, perlu mengulang batikan di kain sebaliknya. Proses ini disebut gagangi. Membatik/nyanting. Menorehkan malam batik ke kain mori yang dimulai dengan nglowong menggambar garis luar pola dan isenisen. Di dalam proses isen-isen terdapat istilah nyecek yaitu membuat isian di dalam pola yang sudah dibuat, misalnya titiktitik. Ada pula istilah nruntum yang hampir sama dengan isenisen namun lebih rumit. Lalu dilanjutkan dengan nembok mengeblok bagian pola yang tidak akan diwarnai atau akan diwarnai dengan warna yang lain. Medel. Pencelupan kain yang sudah dibatik ke cairan warna secara berulang kali hingga mendapatkan warna yang dikehendaki. Ngerok dan nggirah. Malam pada kain mori dikerok dengan lempengan logam dan dibilas dengan air bersih, kemudian diangin-anginkan hingga kering. Mbironi. Menutup warna biru dengan isen pola berupa cecek atau titik dengan malam. Nyoga. pencelupan kain untuk memberi warna coklat pada bagian-bagian yang tidak ditutup malam. Nglorot. Melepaskan malam dengan memasukkan kain ke dalam air mendidih yang sudah dicampuri bahan untuk mempermudah lepasnya lilin. Kemudian dibilas dengan air bersih dan diangin-anginkan. Dasar Motif Batik Batik memiliki berbagai bentuk, seperti bentuk alam maupun geometris. Asal penciptaan motif batik berasal dari daya cipta nenek moyang. Selanjutnya batik dikembangkan secara turun temurun oleh masyarakat, sehingga antara masyarakat di daerah satu dengan yang lainnya memiliki perbedaan. Terdapat empat dasar motif batik, yaitu Yudhistira, 2016 Corak Utama. Merupakan ornamen unsur pokok yang sering digunakan menjadi nama batik yang dibuat. Corak utama merupakan penghayatan pembatik terhadap alam pikiran serta falsafah yang dianutnya. Bagian ini merupakan ungkapan perlambangan atau biasanya menjadi nama kain. Isen-isen. Isen-isen merupakan corak tambahan. Corak ini hanya sebagai pengisi latar kain khususnya pada bidang kosong di sela-sela corak utama. Umumnya isen-isen berukuran kecil dan dibuat sesudah corak utama selesai digambar. Corak isen-isen memiliki nama tersendiri untuk setiap macamnya. Corak Pinggir. Corak pinggir kain atau pinggiran biasanya dijumpai pada kain-kain panjang batik pesisir dan kain sarung. Pada kedua jenis kain ini pinggiran terletak pada sisi memanjang kain. Seperti juga corak utama dan isen-isen, corak pinggir hadir dalam aneka ragam bentuk. Corak-corak Larangan. Pada batik keraton terdapat corak-corak tertentu yang hanya diperuntukkan bagi kalangan raja dan kerabatnya saja. Corak-corak ini disebut corak larangan. Artinya, masyarakat umum yang bukan keturunan ningrat tidak diperkenankan mengenakannya. Jenis Motif dan Makna Batik Menurut Riyanto 1997, terdapat beberapa jenis motif batik tulis yang populer digunakan, yaitu sebagai berikut Cuwiri. Diharapkan pemakainya terlihat pantas dan dihormati. Sidomukti. Diharapkan selalu dalam kecukupan dan kebahagiaan. Kawung. Biasa dipakai raja dan keluarganya sebagai lambang keperkasaan dan keadilan. Pamiluto. Pamiluto berasal dari kata pulut, berarti perekat. Parang Kusumo. Kusumo artinya bunga yang mekar, diharapkan pemakainya terlihat indah. Ceplok Kasatrian. Dipakai golongan menengah ke bawah, agar terlihat gagah. Nitik Karawitan. Pemakainya orang yang bijaksana. Truntum. Truntum artinya menuntun, diharapkan orang tua bisa menuntun calon pengantin. Ciptoning. Diharapkan pemakainya menjadi orang bijak, mampu memberi petunjuk jalan yang benar. Tambal. Ada kepercayaan bila orang sakit menggunakan kain ini sebagai selimut, sakitnya cepat sembuh, karena tambal artinya menambah semangat baru. Slobog. Slobog bisa juga lobok atau longgar, kain ini biasa dipakai untuk melayat. Parang Rusak Barong. Parang menggambarkan senjata, kekuasaan. Ksatria yang menggunakan motif batik ini bisa berlipat kekuatannya. Udan Liris. Artinya udan gerimis, lambang kesuburan. Daftar Pustaka Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta Balai Pustaka. Musman, Asti dan Arini, Ambar B. 2011. Batik Warisan Adiluhung Nusantara. Yogyakarta Gramedia. Endik, S. 1986. Seni Membatik. Jakarta Safir Alam. Riyanto. 1997. Katalog Batik Indonesia. Yogyakarta Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Batik, . Yudhistira. 2016. Dibalik Makna 99 Desain Batik. Bogor In Media. Daftar Isi Alat dan Bahan Membatik Teknik Membatik 1. Teknik Celup Ikat 2. Teknik Canting Tulis 3. Teknik Cap 4. Teknik Printing 5. Teknik Colet Langkah Membatik Jakarta - Batik adalah salah satu karya seni Indonesia yang mendunia. Dilukis langsung dengan tangan manusia, membatik mempunyai alat dan bahan serta teknik dan langkah buku Asyiknya Mengenal Batik Sambil Berkreasi oleh Yuwita Wahermika, kata batik berasal dari bahasa Jawa yakni "amba", artinya lebar, dan kata "tik" berarti titik. Jadi, batik adalah titik-titik yang dituliskan di sebuah kain lebar, hingga membentuk sebuah merupakan kain bergambar yang dibuat melalui teknik rintang warna. Bahan perintang yang digunakan berupa lilin atau telah ditetapkan sebagai warisan kemanusiaan, untuk budaya lisan dan non bendawi Masterpieces Of The Oral And Intangible Heritage Of Humanity oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009. Tanggal itu akhirnya ditetapkan sebagai Hari Batik berkembangnya waktu, batik tidak hanya digunakan sebagai pakaian saja, tetapi juga digunakan menjadi bahan kerajinan, tas, lukisan, dan lain-lain. Pembuatan batik dengan canting disebut dengan batik tulis. Sedangkan batik yang dibuat menggunakan alat cap disebut batik dan bahan yang digunakan untuk membatik ada beraneka ragam. Alat-alat ini ada yang beberapa khusus digunakan untuk membatik dan bisa kamu temukan. Menurut buku Panduan Mudah Belajar Membatik karya Benny Gratha, berikut alat dan bahan membatik1. Kain mori2. Zat pewarna3. Bak/ember4. Malam atau bahan lilin khusus untuk membatik5. Canting6. Saringan9. GawanganTeknik MembatikUntuk menghasilkan sebuah karya batik, ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Tahapan itu dibedakan dalam lima teknik batik, yaitu1. Teknik Celup IkatTeknik celup ikat adalah pembuatan motif batik pada kain dengan cara mengikat sebagian kain, lalu dicelupkan ke dalam larutan pewarna. Setelah diangkat dari larutan pewarna, ikatan dibuka sehingga bagian yang diikat tidak terkena celup ikat menggunakan tali, benang, dan karet sebagai bahan penghambat atau perintang warna. Celup ikat dikenal di beberapa daerah di Indonesia dengan nama jumputan, tritik Jawa Tengah dan Yogyakarta , Sasirangan Banjarmasin, dan Pelangi Palembang.2. Teknik Canting TulisTeknik canting tulis adalah teknik membatik dengan menggunakan alat yang disebut canting. Canting berfungsi untuk menorehkan cairan malam atau lilin pada sebagian pola di kain melukiskan kain dengan cairan malam, kain dimasukkan ke dalam larutan pewarna. Bagian yang tertutup malam itu tidak akan terkena warna. Membatik dengan canting tulis disebut juga teknik membatik tradisional, yang banyak ditemukan di Teknik CapTeknik batik cap dilakukan dengan menggunakan alat canting cap. Caranya, canting cap dicelupkan pada cairan malam, lalu ditorehkan di atas kain kain batik dengan teknik cap cenderung lebih cepat Teknik PrintingMetode membatik teknik printing adalah jenis batik baru yang cara pembuatannya melalui proses printing mesin kain hanya dilakukan pada satu bagian sisi kain batik saja, sehingga prosesnya lebih efisien. Batik printing yang prosesnya cepat dan mudah, biasanya dibanderol harga lebih murah dibandingkan batik tulis atau lainnya yang membutuhkan ketelitian dan kreativitas tinggi. Contoh batik ini banyak ditemukan pada seragam Teknik ColetTeknik membatik colet biasa disebut juga dengan teknik lukis. Melalui teknik colet, pembatik dapat mengoleskan pewarna kain dengan kuas, lalu melukis motif di atas kain ini membutuhkan jiwa seni yang tinggi, karena pembuatnya harus jeli dan kreatif. Dalam batik colet, semakin bagus motifnya, maka harga jualnya juga akan semakin MembatikNah setelah mengetahui alat, bahan, serta teknik membatik, detikers bisa coba membatik dengan langkah-langkah berikut. Langkah membatik pada umumnya memiliki tahapan1. Siapkan alat dan bahan untuk membatikKain mori harus sudah dicuci bersih, kemudian dikanji agar mempermudah proses pelepasan malam melorod.2. Gambar motif pada kain ngengrengMenggambar motif bisa dilakukan dengan cara menjiplak motif yang telah ada. Jika batik yang ingin dibuat adalah batik tulis, maka gambarlah desain di atas kain mori sesuai dengan pola yang Panaskan malamPanaskan cairan malam atau lilin pada wajan yang berada di atas kompor hingga malam mencair Celupkan cantingCelupkan canting ke dalam wajan yang berisi malam yang sudah dicairkan, sekitar 3 detik untuk penyesuaian suhu pada Mulai mencantingMencanting dilakukan dengan cara menorehkan malam cair pada kain yang ingin digambar. Pegang canting seperti sedang memegang pensil, namun posisi cucuk canting agak mendongak ke atas agar malam tidak Warnai pola masih yang masih kosongIsilah bagian pada pola yang masih kosong dengan macam ornamen seperti garis-garis arsiran maupun titik-titik, sesuai dengan NembokTahap nembok adalah melakukan blok bagian kain yang tidak ingin terkena Warnai kainBiasanya mewarnai kain batik dapat dilakukan dengan teknik celup dan colet. Teknik celup menggunakan pewarna naftol, sedangkan teknik colet menggunakan pewarna Celup kain dan tiriskanSetelah kain dicelup, tiriskan agar warna pada serat kain dapat meresap secara MelorodMelorod adalah proses menghilangkan atau melepaskan malam pada kain. Proses ini dilakukan setelah pewarnaan. Kain akan direbus ke dalam air yang mendidih sampai malam lepas, sehingga dapat memunculkan motif yang telah Cuci kain batikCuci kain batik dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa malam yang masih menempel. Jemurlah atau angin-anginkan kain dengan sebisa mungkin hindari terkena panas sinar Matahari langsung. Simak Video "Sandiaga Ingin Produk Batik Banyuwangi Miliki Daya Saing" [GambasVideo 20detik] nir/nwy 1. Batik yang motifnya dicetak dengan klise disebut batik .... A. Tulis B. Painting C. Sablon D. Cap 2. Contoh gambar ilustrasi adalah .... A. Ukiran B. Relief C. Patung D. Lukisan 3. Bahan pewarna untuk mencelup bahan polos menjadi lebih indah disebut .... A. Cat B. Wantek C. Kapur D. Sumba 4. Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan untuk menghasilkan artikulasi yang baik, kecuali .... A. Penjiwaan B. Intonasi C. Sikap badan D. Bentuk atau posisi mulut 5. Batik Cirebon dipengaruhi oleh budaya .... A. Cina B. Belanda C. Malaysia D. Kalimantan Mohon dijawab yah, lg butuh nih Contoh gambar ilustrasi adalah b relief

batik yang dibuat dengan menggunakan klise dan dicetak disebut