Batuberlian asli adalah batu paling berharga dan paling keras di bumi. Bentuknya yang indah membuat batu ini memiliki nilai yang tinggi jika dijadikan perhiasan. Kekerasan batu ini tidak bisa diragukan lagi. Berlian tidak mudah tergores, rusak, bahkan terbelah. Jadi, jika ada batu berlian yang terbelah, maka bisa dipastikan itu palsu.
Bentukbentuk batu yang dijadikan sebagai cincin itu adalah batu berpotongan bujur-bulat iaitu permata Delima, batu Nilam biru yang datang dalam bentuk segi empat berpotong dan segi tiga berpotong. Batu Serai adalah satu nama yang selalu disebut orang ramai bagi satu jenis batu permata kaca hiasan yang jernih berwarna cantik, kadang2
Penelitimineral terkenal, Mr.K.E. Kinge (1860) menyampaikan pengelompokan Batu Mulia/Batu Permata yang dijadikan perhiasan dalam lima kelas sebagai berikut : 1. Batu permata Kelas I (Diamond, Ruby, Safir, Topaz, Chrysoberyl Cubic Zirconia) Nilai Kerasan antara 8 s/d 10 Skala Mohs. 2.
Sementaraperhiasan batu cincin permata sering dianggap sebagai hanya sebuah perhiasan yang menarik, batu cincin permata juga dianggap memiliki arti khusus dan efek terapi pisikologis. 1. Amethyst adalah, batu cincin semi mulia berwarna ungu yang dikenal sebagai batu cincin terapi untuk inspirasi kreatif. 2.
batupetir sejenis batu yang berwarna hitam dan ada juga yang bewarna agak coklat tua kehitaman adalah batu yang dibawa bersama dengan dentuman diatas adalah sebesar 3 jari orang dewasa dengan kemampuan membelah sebatang pokok kayu yang sebesar 7 pemeluk orang dewasa. batu petir kebiasaan dijadikan permata kepada cincin dan
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Batu berwarna yang dijadikan permata cincin menjadi salah satu bahan yang paling dicari oleh para pecinta perhiasan. Batu permata cincin ini memiliki keindahan yang luar biasa dan bisa menambah gaya pada penampilan seseorang. Apa saja batu berwarna yang dijadikan permata cincin? Batu Zamrud Batu Zamrud adalah salah satu batu permata cincin yang terkenal di dunia. Batu zamrud memiliki warna hijau yang khas dan merupakan batu berharga yang paling dicari di dunia. Batu zamrud sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin kawin. Selain itu, batu zamrud juga digunakan untuk membuat perhiasan lain seperti kalung, gelang, dan anting-anting. Batu Safir Batu Safir adalah batu permata cincin yang memiliki warna biru atau ungu, namun juga ada yang memiliki warna kuning atau jingga. Batu ini memiliki kemampuan refraksi yang tinggi sehingga batu safir terlihat sangat indah ketika disinari cahaya. Batu safir sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin pertunangan atau cincin kawin. Batu Ruby Batu Ruby adalah batu permata cincin yang memiliki warna merah yang khas. Batu ini terkenal karena keindahan warnanya yang menawan dan memberikan kesan mewah pada siapa saja yang memakainya. Batu ruby juga sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin pertunangan atau cincin kawin. Batu Topaz Batu Topaz adalah salah satu batu permata cincin yang paling diminati di dunia. Batu ini memiliki warna kuning, biru, hijau, merah muda, atau jingga. Batu topaz sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, gelang, dan kalung. Batu Amethyst Batu Amethyst adalah batu permata cincin yang memiliki warna ungu. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, gelang, dan anting-anting. Batu amethyst juga dianggap sebagai simbol kebahagiaan dan kedamaian. Batu Peridot Batu Peridot adalah salah satu batu permata cincin yang memiliki warna hijau yang segar. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu peridot juga dianggap sebagai batu yang membawa keberuntungan dan kesejahteraan. Batu Citrine Batu Citrine adalah batu permata cincin yang memiliki warna kuning atau jingga. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu citrine juga dianggap sebagai batu yang membawa keberuntungan dan kebahagiaan. Batu Opal Batu Opal adalah batu permata cincin yang memiliki warna yang sangat indah. Batu ini memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya sehingga tampak sangat cantik ketika digunakan sebagai cincin, kalung, atau gelang. Batu opal sering dianggap sebagai batu yang membawa keberuntungan dan kesuksesan. Batu Turmalin Batu Turmalin adalah salah satu batu permata cincin yang memiliki warna yang sangat beragam. Batu ini bisa memiliki warna merah, hijau, biru, kuning, atau bahkan hitam. Batu turmalin sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu Morganite Batu Morganite adalah batu permata cincin yang memiliki warna merah muda atau jingga. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu morganite juga dianggap sebagai batu yang memberikan rasa tenang dan kesabaran. Batu Aquamarine Batu Aquamarine adalah batu permata cincin yang memiliki warna hijau kebiruan. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu aquamarine juga dianggap sebagai batu yang membawa kedamaian dan keselarasan. Batu Tourmaline Batu Tourmaline adalah salah satu batu permata cincin yang paling banyak digunakan di dunia. Batu ini memiliki warna yang sangat beragam seperti merah, hijau, biru, kuning, atau bahkan hitam. Batu tourmaline sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu Garnet Batu Garnet adalah batu permata cincin yang memiliki warna merah yang khas. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu garnet juga dianggap sebagai batu yang membawa kebahagiaan dan keberuntungan. Batu Rubelite Batu Rubelite adalah salah satu batu permata cincin yang paling mahal di dunia. Batu ini memiliki warna merah muda atau merah tua yang sangat indah. Batu rubelite sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu Blue Topaz Batu Blue Topaz adalah salah satu batu permata cincin yang paling dicari di dunia. Batu ini memiliki warna biru yang sangat indah dan menyejukkan. Batu blue topaz sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu Tanzanite Batu Tanzanite adalah batu permata cincin yang memiliki warna biru ungu. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu tanzanite juga dianggap sebagai batu yang membawa keberuntungan dan kesejahteraan. Batu Alexandrite Batu Alexandrite adalah salah satu batu permata cincin yang paling langka di dunia. Batu ini memiliki kemampuan untuk berubah warna ketika disinari cahaya, dari hijau kebiruan menjadi warna merah. Batu alexandrite sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu Permanen Batu Permanen adalah batu permata cincin yang memiliki kemampuan untuk memancarkan cahaya dalam kegelapan. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu permanen juga dianggap sebagai batu yang membawa keberuntungan dan kesuksesan. Batu Kunzite Batu Kunzite adalah batu permata cincin yang memiliki warna ungu muda atau merah muda. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu kunzite juga dianggap sebagai batu yang membawa rasa cinta dan kasih sayang. Batu Chrysoprase Batu Chrysoprase adalah batu permata cincin yang memiliki warna hijau kekuningan. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu chrysoprase juga dianggap sebagai batu yang membawa keberuntungan dan kebahagiaan. Batu Rhodolite Batu Rhodolite adalah batu permata cincin yang memiliki warna merah muda atau ungu muda. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu rhodolite juga dianggap sebagai batu yang membawa rasa cinta dan kasih sayang. Batu Lapis Lazuli Batu Lapis Lazuli adalah batu permata cincin yang memiliki warna biru keunguan dengan bintik-bintik emas. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu lapis lazuli juga dianggap sebagai batu yang membawa kedamaian dan kebahagiaan. Batu Moonstone Batu Moonstone adalah batu permata cincin yang memiliki warna putih keabu-abuan dengan kilauan biru atau ungu. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu moonstone juga dianggap sebagai batu yang membawa kesabaran dan ketenangan. Batu Smaragd Batu Smaragd adalah batu permata cincin yang memiliki warna hijau yang sangat indah. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu smaragd juga dianggap sebagai batu yang membawa keberuntungan dan keselarasan. Batu Tourmaline Hijau Batu Tourmaline Hijau adalah batu permata cincin yang memiliki warna hijau kebiruan atau hijau zamrud. Batu ini sering digunakan sebagai bahan untuk membuat cincin, kalung, dan gelang. Batu tourmaline hijau juga dianggap sebagai batu yang membawa kedamaian
Batu permata cincin adalah benda yang sudah tidak asing lagi bagi kalangan pecinta perhiasan. Batu ini memiliki banyak ragam warna, mulai dari merah, kuning, biru, hijau, hingga hitam. Beberapa batu ini sangat langka dan sulit ditemukan, sehingga harganya pun sangat mahal. Batu Ruby Batu ruby adalah batu permata cincin yang memiliki warna merah terang hingga merah tua. Warna merah pada batu ini berasal dari kandungan zat besi dan kromium di dalamnya. Batu ruby dapat ditemukan di Sri Lanka, Thailand, Kamboja, dan Afrika Timur. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Safir Batu safir adalah batu permata cincin yang memiliki warna biru tua. Warna biru pada batu ini berasal dari kandungan zat besi dan titanium di dalamnya. Batu safir dapat ditemukan di Sri Lanka, Thailand, Kamboja, dan Afrika Timur. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Zamrud Batu zamrud adalah batu permata cincin yang memiliki warna hijau kebiruan. Warna hijau pada batu ini berasal dari kandungan zat besi dan kromium di dalamnya. Batu zamrud dapat ditemukan di Kolombia, Zambia, Zimbabwe, dan Brasil. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Topaz Batu topaz adalah batu permata cincin yang memiliki warna kuning hingga coklat. Warna pada batu ini berasal dari kandungan zat besi dan titanium di dalamnya. Batu topaz dapat ditemukan di Brasil, Meksiko, dan Rusia. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Ametis Batu ametis adalah batu permata cincin yang memiliki warna ungu kebiruan. Warna pada batu ini berasal dari kandungan zat besi dan mangan di dalamnya. Batu ametis dapat ditemukan di Brasil, Uruguay, dan Zambia. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Peridot Batu peridot adalah batu permata cincin yang memiliki warna hijau terang. Warna pada batu ini berasal dari kandungan zat besi dan magnesium di dalamnya. Batu peridot dapat ditemukan di Mesir, Pakistan, dan Arizona. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Aquamarine Batu aquamarine adalah batu permata cincin yang memiliki warna biru kehijauan. Warna pada batu ini berasal dari kandungan zat besi dan titanium di dalamnya. Batu aquamarine dapat ditemukan di Brasil, Madagaskar, dan Sri Lanka. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Garnet Batu garnet adalah batu permata cincin yang memiliki warna merah kecoklatan. Warna pada batu ini berasal dari kandungan zat besi dan aluminium di dalamnya. Batu garnet dapat ditemukan di India, Sri Lanka, dan Brasil. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Citrine Batu citrine adalah batu permata cincin yang memiliki warna kuning kecoklatan. Warna pada batu ini berasal dari kandungan zat besi dan titanium di dalamnya. Batu citrine dapat ditemukan di Brasil dan Spanyol. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Turmalin Batu turmalin adalah batu permata cincin yang memiliki warna-warni yang berbeda, mulai dari merah, pink, hijau, biru, hingga hitam. Warna pada batu ini berasal dari kandungan berbagai zat seperti besi, aluminium, dan magnesium di dalamnya. Batu turmalin dapat ditemukan di Brasil, Nigeria, dan Tanzania. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Onyx Batu onyx adalah batu permata cincin yang memiliki warna hitam pekat. Warna pada batu ini berasal dari kandungan zat karbon di dalamnya. Batu onyx dapat ditemukan di Brasil, Meksiko, dan Pakistan. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Opal Batu opal adalah batu permata cincin yang memiliki warna-warni yang berbeda, mulai dari putih, merah, hijau, biru, hingga hitam. Warna pada batu ini berasal dari kandungan silika di dalamnya. Batu opal dapat ditemukan di Australia, Meksiko, dan Ethiopia. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Beryl Batu beryl adalah batu permata cincin yang memiliki warna-warni yang berbeda, mulai dari merah muda, biru, hijau, hingga putih. Warna pada batu ini berasal dari kandungan berbagai zat seperti besi, magnesium, dan aluminium di dalamnya. Batu beryl dapat ditemukan di Brasil, Meksiko, dan Afghanistan. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Kunzite Batu kunzite adalah batu permata cincin yang memiliki warna merah muda hingga ungu muda. Warna pada batu ini berasal dari kandungan litium di dalamnya. Batu kunzite dapat ditemukan di Brasil, Meksiko, dan Afghanistan. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Jade Batu jade adalah batu permata cincin yang memiliki warna hijau kebiruan hingga putih. Warna pada batu ini berasal dari kandungan berbagai zat seperti besi, nikel, dan aluminium di dalamnya. Batu jade dapat ditemukan di Meksiko, Guatemala, dan China. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Lapis Lazuli Batu lapis lazuli adalah batu permata cincin yang memiliki warna biru tua hingga ungu kehitaman. Warna pada batu ini berasal dari kandungan berbagai zat seperti belerang, kalsium, dan aluminium di dalamnya. Batu lapis lazuli dapat ditemukan di Afghanistan, Rusia, dan Chile. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Tourmaline Batu tourmaline adalah batu permata cincin yang memiliki warna-warni yang berbeda, mulai dari merah, kuning, hijau, biru, hingga hitam. Warna pada batu ini berasal dari kandungan berbagai zat seperti besi, magnesium, dan aluminium di dalamnya. Batu tourmaline dapat ditemukan di Brasil, Sri Lanka, dan Tanzania. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Alexandrite Batu alexandrite adalah batu permata cincin yang memiliki warna hijau kebiruan pada siang hari dan ungu kebiruan pada malam hari. Warna pada batu ini berasal dari kandungan berbagai zat seperti besi, titanium, dan kromium di dalamnya. Batu alexandrite dapat ditemukan di Rusia, Brasil, dan Tanzania. Batu ini juga sangat populer sebagai bahan perhiasan karena keindahannya dan ketahanannya. Batu Rhodolite Batu rhodolite adalah batu permata cincin yang memiliki warna merah muda hingga merah tua. Warna pada batu ini berasal dari kandungan besi dan magnesium di dalamnya. Batu rhodolite dapat ditemukan di Tanzania, Meksiko, dan
Blog / Wedding Ideas / 7 Permata Alternatif Berlian yang Perlu Dipertimbangkan untuk Cincin Pertunangan Anda oleh Dewi Mayangsari Mei 16, 2022 2300 di Wedding Ideas Tambahkan ke Board Saat diharuskan untuk mencari cincin pertunangan, nyatanya mayoritas calon pengantin kerap dilanda kebingungan dengan banyaknya pilihan cincin yang tersedia. Apalagi, jenis dan model yang ditawarkan mungkin saja belum begitu familiar di telinga mereka, sehingga periode pemilihan cincin pertunangan pun bisa memakan waktu yang tidak sebentar. Demi menjatuhkan pilihan yang tepat pada sebuah batu permata, kuncinya adalah dengan memahami bagaimana karakteristik dan gaya hidup Anda sehari-hari. Umumnya, berlian sering dianggap sebagai pilihan yang klasik untuk sebuah cincin pertunangan, namun alternatif berlian menawarkan keunikan tersendiri, baik dari sisi bentuk ataupun semburat warna. Bila Anda lebih menyukai cincin dengan desain batu permata yang tidak biasa, maka opsi alternatif berlian adalah pilihan yang ideal. Selain dibanderol dengan harga yang relatif terjangkau, deretan permata alternatif berlian juga akan menjadi focal point yang mampu menarik perhatian banyak orang bila dikenakan pada rutinitas sehari-hari. Sebelum Anda memantapkan pilihan pada sebuah alternatif berlian, pastikan batu permata tersebut memiliki daya tahan yang cukup kuat untuk dikenakan dalam aktivitas harian Anda, mengingat tidak semua alternatif berlian cocok untuk menjadi teman dari segala rutinitas. Kemudian, tentukan juga sebuah warna yang benar-benar merepresentasikan diri Anda. Batu permata non-berlian umumnya menyajikan aneka warna yang tidak terbatas, mulai dari rona lembut hingga yang paling berani sekalipun. Nah, berikut tujuh alternatif berlian yang dapat dipertimbangkan untuk cincin pertunangan. Aquamarine Sesuai namanya, aquamarine dikenal sebagai batu permata non-mulia yang memiliki karakteristik warna lembut layaknya laut biru. Aquamarine sendiri umumnya dihiasi oleh warna kebiruan yang relatif lebih terang. Jenis permata yang satu ini akan terlihat memesona bila disematkan pada logam emas putih ataupun perak. Semburat rona biru ala aquamarine merupakan representasi dari simbol kemurnian, harapan, dan kesetiaan. Negara Brazil diketahui menjadi sumber utama dari permata aquamarine berkualitas tinggi. Sebagai bagian dari keluarga beryl, aquamarine juga mengantongi level kekerasan yang cukup tinggi, yaitu sebanyak 7,5-8 pada skala mineral Mohs. Sementara itu, nilai dari sebuah batu aquamarine biasanya tergantung pada kedalaman warna dan jumlah beratnya, seperti 1 karat aquamarine yang dibanderol dengan harga 675 USD atau setara Rp9,8 juta. Emerald Emerald begitu identik dengan warna hijau murni yang memukau. Jenis permata yang satu ini kerap ditemukan dalam berbagai koleksi perhiasan. Sebagai salah satu batu yang paling berharga, emerald juga memiliki rating kekerasan hingga 7,5 pada skala mineral Mohs. Artinya, jenis batuan dengan level seperti ini memerlukan perawatan yang lebih saat akan dikenakan ataupun disimpan. Emerald telah dipercaya menjadi permata yang terkuat dan melambangkan keabadian cinta. Ada begitu banyak mitologi dan pengetahuan yang tersimpan dalam permata emerald, mulai dari Cleopatra hingga Aristoteles. Bahkan, di zaman kuno, batu ini kerap diandalkan sebagai media terapi oleh anak-anak dari keluarga bangsawan agar mereka senantiasa terlihat sehat baik dari segi fisik maupun mental. Itulah yang membuat emerald semakin istimewa, terutama untuk cincin pertunangan Anda. Morganite Morganite telah menjadi salah satu dari banyaknya batu permata paling populer yang digunakan sebagai cincin pertunangan belakangan ini. Warna morganite sendiri merupakan perpaduan halus antara merah muda dan oranye yang memiliki karakteristik layaknya salmon. Kelembutan rona yang dihasilkan membuat morganite sering dikaitkan dengan simbol keluguan, cinta, dan romansa. Ini dapat menjadi alternatif berlian yang menawarkan kemewahan dari kilau cahaya yang terpancar. Ditambah lagi, morganite termasuk ke dalam rentetan perhiasan dengan harga yang terjangkau, menjadikannya cocok untuk sebuah alternatif berlian dalam cincin pertunangan Anda. Morganite juga dapat dikenakan sehari-hari karena memiliki rentang kekerasan antara 7,5-8 skala mineral Mohs. Namun, Anda masih perlu menaruh perhatian yang ekstra agar permata morganite jauh lebih awet. Ruby Bila Anda menginginkan cincin pertunangan yang lebih menonjol, mungkin batu permata seperti ruby dapat menjadi pilihan yang sempurna. Berbanding terbalik dengan morganite yang cenderung lembut, ruby justru didominasi oleh warna merah muda yang jauh lebih tua, bahkan hampir mengarah ke merah darah. Selain itu, jenis alternatif berlian yang satu ini juga kerap dilambangkan sebagai bentuk gairah, kekayaan, dan kemakmuran. Ruby dinilai memiliki tingkat kekuatan yang jauh lebih tangguh ketimbang batu permata lainnya. Hal ini dibuktikan dengan level kekerasan Mohs pada ruby yang hampir mendekati sempurna, yakni bernilai 9 berlian asli mengantongi level 10 dari skala 1-10. Itulah mengapa batu permata ruby umumnya dihargai jauh lebih mahal ketimbang alternatif berlian lainnya. Tidak harus menjadi permata utama di bagian tengah, Anda juga bisa memoles ruby sebagai aksen yang menarik di bagian tepi batu dalam cincin pertunangan Anda. Sapphire Sapphire merupakan jenis batu permata serbaguna milik kristal korundum. Umumnya, ia dikenal sebagai batuan berwarna biru yang elegan. Namun, tidak hanya biru, sapphire juga hadir dalam berbagai variasi warna yang berbeda, mulai dari oranye, kuning, hitam, ungu, ataupun hijau. Ini adalah sebuah kelebihan yang jarang dimiliki oleh batuan lainnya. Jenis permata sapphire tentunya akan cocok untuk calon pengantin yang menyukai sentuhan klasik sekaligus kontemporer untuk cincin pertunangannya. Kualitas batu sapphire ditentukan melalui bentuk dan warnanya. Meski memiliki potongan yang berbeda, tetapi bentuk oval diyakini dapat menonjolkan warna vibran terbaik dari batuan sapphire. Permata ini juga dinilai sangat unggul karena mempunyai rating kekerasan mineral Mohs dengan skor 9, menduduki nomor dua setelah berlian asli. Artinya, cincin pertunangan dengan permata sapphire sangat cocok untuk sehari-hari. Amethyst Bila Anda adalah penggemar warna ungu, pertimbangan batu permata amethyst sebagai alternatif berlian yang ideal untuk cincin pertunangan Anda. Salah satu kelebihan amethyst yang sudah tidak diragukan lagi terletak pada harganya yang relatif terjangkau. Ini adalah kesempatan bagus untuk calon pengantin yang ingin menghemat anggaran lebih banyak. Meski terlihat menawan dari segi warna, rupanya amethyst hanya menyimpan nilai 7 pada skala kekerasan Mohs. Yang artinya, Anda harus benar-benar merawat permata ini dengan hati-hati. Karena nilai kekerasan yang cukup rendah, sejumlah ahli perhiasan bahkan menyebutkan jika amethyst tidak begitu direkomendasikan untuk pemakaian sehari-hari, mengingat jenis permata ini cenderung lebih halus dan mudah mengalami kerusakan. Nah, demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, pemilik cincin amethyst dianjurkan untuk senantiasa memberi perhatian lebih, seperti melepas cincin sebelum mandi, tidak mengenakan cincin saat sedang beraktivitas berat, hingga menjauhkannya dari sinar matahari langsung. Opal Opal menjadi alternatif berlian terakhir yang perlu dipertimbangkan untuk cincin pertunangan Anda. Berbeda dari batu permata non-berlian lainnya, opal menyajikan sebuah batu putih susu dengan permainan warna yang memesona dari berbagai sisi. Tampilan opal yang menakjubkan membuat jenis permata yang satu ini semakin populer untuk dijadikan sebagai perhiasan. Sayangnya, opal hanya memiliki level kekerasan antara 5 hingga 6,5 saja dalam skala mineral Mohs. Inilah mengapa, opal cenderung lebih mudah berubah warna seiring berjalannya waktu. Kuncinya adalah dengan terus merawat opal saat akan memakai ataupun menyimpannya kembali. Itulah deretan alternatif berlian yang bisa Anda gunakan untuk cincin pertunangan. Nah, apakah Anda tengah mencari cincin lamaran berkualitas tinggi yang mampu merepresentasikan cinta Anda bersama pasangan? Kunjungi Jewelry Festival Kapan Nikah by CMK x Bridestory sekarang juga untuk mendapatkan ragam penawaran menarik dari lini perhiasan terkemuka, mulai dari Frank & Co., Mondial, hingga The Palace Jeweler. Berbagai koleksi perhiasan terlengkap siap untuk disuguhkan kepada Anda! Vendor yang mungkin anda suka Ikuti akun Instagram thebridestory untuk beragam inspirasi pernikahan Kunjungi Sekarang Kunjungi Sekarang
- Umumnya, pengantin wanita akan memilih cincin tunangan bergaya klasik dengan berlian tanpa warna sebagai batu permatanya. Alasannya berlian tanpa warna memberi kesan mewah dan sederhana, serta cocok bagi semua warna kulit. Namun sebenarnya kita bisa memilih batu permata yang berbeda untuk cincin tunangan yang lebih unik dan tak kalah indahnya. Baca juga Tradisi Memakai Cincin Tunangan di Berbagai Negara Berikut adalah berbagai alternatif batu permata selain berlian sebagai cincin tunangan, berdasarkan rekomendasi para pakar. Fancy Color Diamond Saat ini berlian berwarna cukup diminati karena kilaunya yang cantik dan tahan diamond sendiri hadir dalam beberapa intensitas, yang menurut Gemological Institute of America dibagi menjadi enam grade, yaitu Fancy Light Fancy Yellow Fancy Dark Fancy Deep Fancy Intense Fancy Vivid. Warnanya pun bisa beragam, meski warna merah, hijau, dan ungu cukup jarang ditemukan. Biasanya, warna yang paling populer sebagai cincin tunangan adalah kuning, yang sebenarnya merupakan warna umum. Biasanya harganya juga jauh lebih murah dibanding berlian tanpa warna. Baca juga Batu Berlian Alrosa Spectacle Berukuran Nyaris 101 Karat Akan Dilelang Safir Menurut Brantner, safir adalah batu permata terkuat kedua setelah berlian.
Cincin emas permata termasuk jenis cincin yang bisa dipakai oleh perempuan untuk membuat penampilan semakin anggun dan menawan. Jika kamu tertarik untuk membeli cincin tersebut, ketahuilah berbagai jenis cincin beserta karakteristiknya berikut beberapa jenis batu permata yang biasa dipakai untuk dijadikan hiasan atau aksen pada cincin. Tentu saja setiap batu ini memiliki karakteristik yang berbeda sehingga bisa membantu kamu mendapatkan cincin emas permata terbaik dan sesuai dengan selera. Apa saja jenis batu permata tersebut?1. BerlianBatu jenis ini termasuk yang paling umum dipakai. Hampir setiap cincin emas memiliki batu berlian yang disematkan entah bagian tengah atau mengelilingnya. Batu berlian termasuk ke dalam batu pertama yang keras, solid daj juga punya kualitas fisik paling baik. Tentu saja hal ini bila dibandingkan dengan jenis batu permata yang satu daya tarik dari jenis permata ini adalah kilauan cahaya yang sangat indah. Batu belrian juga termasuk sangat langka apabila mencari yang paling bersih dan sempurna. Maka tak heran jika berlian disebut sebagai batu permata yang paling mahal di dunia. Bahkan ada batu berlian yang harganya mencapai miliaran RubyJenis batu permata berikutnya adalah ruby. Banyak orang menyebutnya sebagai batu merah delima. Jenis permata ini sangat unik karena warnanya. Kamu akan menemukan ruby dengan warna merah delima sampai kepada warna merah darah. Jika kamu mencari cincin emas permata dengan batu ruby terbaik, maka kamu bisa mencarinya yang berasal dari khas berwarna merah akhirnya membuat batu Ruby termasuk yang paling cincin mewah yang mahal. Apalagi karakternya juga termasuk sangat solid. Per bongkah batu Ruby bisa dihargai puluhan sampai dengan ratusan juta SafirBatu permata berikutnya sering disebut dengan batu nimal. Tentu saja karakteristiknya masih sama dengan jenis batu permata lainnya. Safir punya tingkat solid yang tinggi. Banyak orang yang mengatakan bahwa batu safir yang asli dan paling baik hanya bisa didapatkan di India dan cantik dan menimbulkan kesan mewah membuat harga permata safir cukup naik tajam. Apalagi semakin banyak orang yang memburu jenis batuan ini. Harnya dimulai dari harga puluhan sampai yang paling mahal ratusan juta. Jenis safir juga berbagai macam misalnya safir hitam hingga safir ZamrudSama seperti batu permata lainnya, hal yang membedakan zamrud dengan batuan permata lainnya adalah warnanya. Untuk batu satu ini punya kekhasan warna hijau sampai warna hijau tua. Warna ini didapatkan dari hasil kelumit kromium. Zamrud juga disebut memiliki intensitas solid yang negara disebut sebagai penghasil zamrud terindah sebut saja Colombia. Warna hijau dari batu permata ini sangat tajam. Maka tak heran banyak kolektor perhiasan yang memburu batuan ini meski harganya sangat tinggi. Pasti akan sangat indah bila cincin emas permata yang kamu miliki memiliki batuan membeli cincin emas permata, kamu juga harus mengetahui dan memastikan bahwa batu permata yang dibeli asli dan berkualitas. Ada beberapa kriteria yang perlu kamu ketahui untuk mendapatkan batu permata dengan kualitas yang Mengetahui Keaslian Batu PermataMemiliki Serat AlamiBatu permata secara alami dibentuk melalui sebuah proses geologis. Maka jika kamu menerawang batu maka akan tampak serat alami batuan dari batu tersebut. Beda dengan batu permata palsu yang hanya bening layaknya seperti kaca. Supaya lebih mudah mengamati serat dari batuan, kamu bisa menyorotkan senter dari bawah batu. Setelah itu, coba letakkan kaca pembesar di bagian atas batu. Jika sudah terlihat seratnya, maka batu permata tersebut bisa dibilang asli. Namun jika hanya gelembung semata maka bisa dipastikan batu tersebut kepadatan dari batu permata asli sangat tinggi. Bahkan batu permata bisa dibilang tidak bisa menggores benda-benda lain dengan mudah. Kamu bisa mencoba untuk mengigitnya. Jika asli maka tidak akan menimbulkan bekas apapun. Sebaliknya jika gigitan meninggalkan goresan pada batu dan membuat batu pecah, maka batu permata tersebut bisa dibilang batu permata yang kamu dapatkan berukuran kecil, kamu bisa mengeceknya dengan bantuan jarum. Caranya juga cukup mudah. Kamu cukup menggoreskan jarum ke batu tersebut. Jika tidak ada goresan sama sekali, maka batu permata disebut asli. Sebaliknya jika digores sedikit saja sudah ada goresan maka bisa dipastikan batu tersebut batu permata yang bisa kamu lihat dengan jelas adalah suhu dari batu tersebut. Batu yang asli akan memberikan rasa dingin ke kulit. Caranya kamu bisa menempelkan batu tersebut ke pipi atau bagian tubuh lain. Maka akan terasa dingin jika memang batu permata yang kamu miliki benar-benar asli. Mengenai suhu, batu permata yang asli tahan terhadap suhu dingin maupun panas. Kamu bisa mengetesnya dengan membakar batu dengan korek api. Batu permata yang palsu umumnya akan retak, pecah dan juga rusak. Sementara batu permata asli bisa tetap utuh meskipun memang dipanaskan di dalam suhu yang permata juga kerap kali harus dibakar dalam proses pengolahannya, ketika menjadi perhiasan cincin emas permata misalnya. Maka, batu permata bisa berubah menjadi warna kecoklatan ketika dibakar dalam waktu yang cukup lama. Namun bila batu permata asli maka kamu bisa mengusapnya sehingga bisa kembali ke warna semula. Sementara jika batu permata itu palsu, tentu aka nada noda terbakar. Noda tersebut bahkan bisa tidak hilang meskipun sudah dicuci. Ketahanan batu permata terhadap suhu tinggi termasuk ke dalam karakteristik cincin emas permata. Maka tak heran harganya juga saja perbedaan dari permata asli dan palsu bisa dilihat dari beratnya. Batu permata yang asli pasti punya berat yang lebih tinggi. Saat dipegang, batu permata yang asli juga akan terasa lebih berat. Sementara yang palsu akan jauh lebih ringan. Dari perbandingan sederhana ini saja kamu sudah bisa membedakan keduanya. Kamu juga bisa mengujinya dengan cara memasukkan kedua batu ke dalam air. Jika batu yang dimiliki adalah asli, maka batu tersebut akan tenggelam. Sebaliknya jika kamu punya yang palsu maka batu tersebut malah mengapung. Tentu cukup berbeda bukan dari beratnya BiasFaktor lain yang bisa kamu uji adalah indeks bias. Memang agak sulit untuk memeriksanya. Namun, ini juga bisa menjadi patokan yang jelas antara batu alsi dan palsu. Batu permata yang asli akan punya indeks cahaya besar sehingga tidak dapat tembus pandang. Kamu bisa meletakkan sobekan koran di bawah batu permata. Bila kamu masih bisa membaca tulisan di koran tersebut, maka ada kemungkinan bahwa batu tersebut palsu. Tentu saja ini menjadi bukti kepadatan dari batu cincin emas permata berarti kamu harus memahami batuan permata itu sendiri. Tak hanya jenisnya saja tetapi juga tahu cara mengecek keaslian batu. Dengan demikian kamu bisa mendapatkan batu terbaik yang kamu inginkan.
batu berwarna yang dijadikan permata cincin