Bahanpembuatan tempe sangat mudah didapatkan dan tidak banyak yang digunakan adapun bahan-bahannya sebagai berikut. Kacang soya Cuba dulu dalam 4 Kg dalam nak buat 25 bungkus saiz standard Air bersih ikut berapa banyak nak buat lagi banyak lagilah kena sediakan air yang banyak. Membuat nugget tempe crispy tidak membuhkan waktu lama Panci atau wajan penggorengan haruslah dibuat dari bahan yang tahan panas. Supaya saat diletakkan di atas kompor atau anglo, panci atau wajan penggorengan tidak mudah terbakar atau rusak. Menurut Inge Tumiwa-Bacherns dalam buku Masak Sehat itu Mudah (2019), panci adalah peralatan masak yang sering digunakan untuk memasak sayur, 12 B.Proses Pembuatan Bahan Karet (karet sintetis) 1. Polymerization Polymerisasi ialah merupakan proses awal dari pembuatan karet sintetik, pada tahap ini ada tiga motode yang digunakan yaitu emulsion, microemulsion, and suspension polymerization. Bahanbahan Pembuatan Polyacrylamide Gel Electrophoresis. Berdasarkan Wikipedia (2018), PAGE (Polyacrylamide Gel Electrophoresis) adalah teknik pemisahan protein atau nucleic acids (yang lebih kita kenal dengan DNA atau RNA) ke molekul-molekul pembentuknya menggunakan gel. Pemisahan ini dapat sesuai karakteristik ukuran, berat, KarpetExtacy merupakan karpet produk universal dengan bahan Polypropylene dan desain kualitas top. karpet ini memiliki motif minimalis ini memiliki ketebalan 5-6 mm dengan harga cukup menguras budget membuat karpet ini menjadi kelas menengah.jika dilihat dari segi ketebalan karpet extacy ini cukup tebal dan Karpet ini cocok Vay Tiền Nhanh Chỉ Cáș§n Cmnd. Ekstasi [MDMA] Apa itu ekstasi? MDMA Methylene Dioxy Meth Amphetamine atau yang umumnya dikenal sebagai ekstasi memiliki struktur kimia dan pengaruh yang mirip dengan amfetamin dan halusinogen. Ekstasi biasanya berbentuk tablet berwarna dengan disain yang berbeda-beda. Ekstasi bisa juga berbentuk bubuk atau kapsul. Seperti kebanyakan obat terlarang, tidak ada kontrol yang mengatur kekuatan dan kemurnian salah satu jenis narkoba ini. Bahkan tidak ada jaminan bahwa sebutir ekstasi sepenuhnya berisi ekstasi. Seringkali ekstasi dicampur dengan bahan-bahan berbahaya lainnya. Nama-nama lain Dolphin, Black Heart, Gober, Circle K, dll. Apa saja pengaruh langsung pemakaian ekstasi? Perasaan gembira yang meluap-luap. Perasaan nyaman. Rasa mual. Berkeringat & dehidrasi kehilangan cairan tubuh. Meningkatnya kedekatan dengan orang lain. Percaya diri meningkat dan rasa malu berkurang. Rahang mengencang dan gigi bergemeletuk. Paranoia, kebingungan. Meningkatnya kecepatan denyut jantung, suhu tubuh dan tekanan darah. Pingsan, jatuh atau kejang-kejang serangan tiba-tiba. Apa saja pengaruh jangka panjang pemakaian ekstasi? Sedikit yang diketahui tentang pengaruh jangka panjang dari pemakaian ekstasi, tetapi kemungkinan kerusakan mental dan psikologis sangat tinggi. Berikut adalah apa saja yang kita sudah tahu Ekstasi merusak otak dan memperlemah daya ingat. Ekstasi merusak mekanisme di dalam otak yang mengatur daya belajar dan berpikir dengan cepat. Ada bukti bahwa obat ini dapat menyebabkan kerusakan jantung dan hati. Pemakai teratur telah mengakui adanya depresi berat dan telah ada kasus-kasus gangguan kejiwaan. Ketergantungan Ada bukti bahwa orang dapat menjadi kecanduan ekstasi secara psikologis. Pemakai mengakui kesulitan mereka untuk berhenti atau mengurangi pemakaian. Sintesis Proses untuk produksi MDMA bervariasi sesuai dengan metode sintesis. Dalam literatur ilmiah menjelaskan beberapa puluh resep yang hanya tujuh bersifat subjektif, yang paling sederhana adalah bahwa bagian dari 3,4-methylenedioxyphenyl-2-propanon, produk komersial yang digunakan sebagai penyedap dan bahan untuk pembuatan parfum, . Dari 3,4-methylenedioxyphenyl-2-propanon MDP2P dapat diproduksi dengan proses konversi MDMA. Cara lain adalah dengan mensintesis dari piperonal , isosafrole , dan safrol . Safrol, minyak kuning pucat atau tidak berwarna, merupakan prekursor utama rute sintetis yang paling. Ada beberapa metode sintetik banyak dijelaskan dalam literatur ilmiah untuk mengkonversi safrol menjadi MDMA melalui intermediet yang berbeda, dari yang paling umum adalah MDP2P tersebut. Salah satu cara untuk mencapai ini adalah safrol isomerisasi dengan adanya dasar yang kuat untuk isosafrol, pereaksi oksidasi berikutnya yang akan MDP2P. Metode lain dijelaskan terdiri dari menggunakan proses Wacker untuk mengoksidasi MDP2P safrol langsung menggunakan katalis paladium. Setelah MDP2P yang disintesis, suatu aminasi reduktif mengarah ke MDMA pasti, dengan yield yang relatif tinggi > 90%. Dalam proses, citra sintetis dari piperonal. Ini MDMA utama bahan kimia prekursor yang diproduksi di India , Cina , Polandia , Jerman dan negara-negara lainnya yang semakin berkembang. Safrol, suatu minyak esensial , ditemukan di alam sebagai komponen utama minyak sassafras . Minyak Sassafras adalah akar atau kulit pohon albidum Sassafras , dan bagian-bagian kayu yang tumbuh di atas tanah Amerika Selatan pohon Ocotea pretiosa . Safrol juga hadir dalam pala Myristica fragrans , dill Anethum graveolens , biji peterseli Petroselinum crispum , saffron Crocus sativus benih dan vanili Vanilla spp.. Oleh karena itu, jika paten MDMA terus berlaku saat ini dapat dipasarkan sebagai bahan alami atau semi-alami. Shabu-Shabu [methamphetamine] Sabu-sabu nama aslinya methamphetamine. Berbentuk kristal seperti gula atau bumbu penyedap masakan. Jenisnya antara lain yaitu gold river, coconut dan kristal. Sekarang ada yang berbentuk ini dapat di temukan dalam bentuk kristal dan obat ini tidak mempunyai warna maupaun bau, maka ia di sebut dengan kata lain yaitu Ice. Obat ini juga mempunyai pengaruh yang kuat terhadap syaraf. Pemakai shabu-shabu akan selalu bergantung pada obat bius itu dan akan terus berlangsung lama, bahkan bisa mengalami sakit jantung atau bahkan juga di kenal dengan julukan lain seperti Glass, Quartz, Hirropon, Ice Cream. Dikonsumsi dengan cara membakarnya di atas aluminium foil sehingga mengalir dari ujung satu ke arah ujung yang lain. Kemudian asap yang ditimbulkannya dihirup dengan sebuah Bong sejenis pipa yang didalamnya berisi air. Air Bong tersebut berfungsi sebagai filter karena asap tersaring pada waktu melewati air tersebut. Ada sebagian pemakai yang memilih membakar Sabu dengan pipa kaca karena takut efek jangka panjang yang mungkin ditimbulkan aluminium foil yang terhirup. Efek yang ditimbulkan 1. Menjadi bersemangat 2. Gelisah dan tidak bisa diam 3. Tidak bisa tidur 4. Tidak bisa makan 5. Jangka panjang fungsi otak terganggu dan bisa berakhir dengan kegilaan. 6. Paranoid 7. Lever terganggu Gejala pecandu yang putus obat 1. Cepat marah 2. Tidak tenang 3. Cepat lelah 4. Tidak bersemangat/ingin tidur terus Sumber shabu-shabu merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman belukar Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan. Sabu-sabu juga bisa berupa hasil sintesa dari Amphetamine. Sabu-sabu dapat dibuat dengan cara Kondensasi Phenylacetone dan Methylamine atau Hidrogenisasi Ephedrine atau Pseudoephedrine. Cara mengidentifikasi 1. Penambahan Pereaksi Marquis formaldehid + H2SO4 pekat Berwarna merah kemudian coklat dan lama-lama menjadi hijau zaitun Sintesis Venez visiter les arriĂšres cuisines d’un dealer de quartier, prĂȘt Ă  distiller tous ses petits secrets de fabrication et de cuisson ici peu importe les ingrĂ©dients, du moment qu’il y a le client. En aoĂ»t 2014, pendant le cĂ©lĂšbre Veld Festival Ă  Toronto, deux personnes sont mortes des mĂ©faits de la drogue. Un drame qui pointe du doigt deux problĂšmes la facilitĂ© de se procurer des cachets et l’aisance d’en absorber sans en connaĂźtre la composition. Un flĂ©au difficile Ă  contrĂŽler si la barrette de shit coupĂ©e au cirage est facilement reconnaissable, l’ecstasy trĂšs rapidement absorbĂ© ne dĂ©voile ses recettes » que lorsqu’il est trop tard. Toronto Crime Stoppers a donc dĂ©cidĂ© de rĂ©agir et s’est permis de revisiter les Ă©missions culinaires en version Breaking Bad. Dans le film central de la campagne, l’acteur Jason Jazrawy incarne un apprenti chimiste prĂȘt Ă  tout pour vendre et mĂȘme Ă  couper la prĂ©cieuse molĂ©cule aux sels de bain notamment. Prochain opus Apprendre Ă  cuisiner l’hĂ©roĂŻne », on a hĂąte de connaĂźtre la liste des ingrĂ©dients
 Une mise en scĂšne relayĂ©e sur le site Cook with Molly » en rĂ©fĂ©rence Ă  Molly », le petit nom donnĂ© Ă  l’ecstasy ou Ă  la MDMA. L’ensemble a Ă©tĂ© rĂ©alisĂ© par DDB Canada, en partenariat avec OMD. Ecstasy / Inex Inex adalah sebutan umum dari pil ecstasy. Pil ini mulai menjadi trend dikonsumsi di discotik2 di Indonesia sejak tahun 1990-an. Pada mulanya pil ini hanya diimport dari negara Belanda saja dan kandungan senyawanya pun masih asli yaitu MDMA MethyleneDioxyMethAmphetamine, sekarang pil2 inex ini sudah banyak yg diproduksi secara ilegal di dalam negeri. Senyawa MDMA ini mengakibatkan efek2 psikologis sebagai berikut 1. perasaan senang yg luar biasa 2. hilangnya permusuhan dan rasa ketidak amanan 3. rasa intimasi antara satu sama lainnya sehingga disebut juga love drug 4. rasa empati dan simpati antara satu dengan yg lainnya 5. rasa damai dalam hati dan dihargai oleh orang lain serta meningkatkan percaya diri 6. sensitif terhadap nada, suara, berbagai macam bunyi2an sehingga dapat menikmati musik 7. sensitif dan menikmati sentuhan satu sama lainnya 8. distorsi pandangan 9. energetik yg luar biasa 10. kebiasaan untuk menggeleng2kan kepala dengan kencang godek supaya menghasilkan rasa “on” yg lebih tinggi Sedangkan efek2 fisiknya 1. dehidrasi serta berkurangnya proses urinasi 2. meningkatnya suhu tubuh dan banyak berkeringat 3. meningkatnya detak jantung dan tekanan darah 4. gerakan pupil dan iris yg tidak terkendali tertarik ke atas mata 5. gerakan rahang yg selalu mengigit dan bergesekan 6. sensitif terhadap temperatur sekelilingnya 7. berkurangnya nafsu makan tidak semua pemakai merasakan ini MDMA menyebabkan kecanduan secara psikologis pada sebagian besar pemakainya dan tidak pada segelintir orang yg lainnya, kemungkinan hal ini disebabkan oleh efek “bad trip” yg mungkin terjadi pada orang2 tertentu sehingga membuat mereka jera untuk mengkonsumsinya kembali di lain waktu. Akan tetapi jika seseorang sudah merasakan “high” maka pada saat efek dari MDMA ini mulai drop ia akan merasakan “emosi yg remuk” dan mulai memikirkannya untuk mengkonsumsinya kembali segera atau dalam jangka waktu tertentu misalnya week-end berikutnya. Pengkonsumsian MDMA secara rutin dapat dipastikan akan terus meningkatkan toleransinya terhadap dosis yg harus dipakai bahkan pada suatu saat ia akan mulai merasakan efek “magic” dari pil ini yg mulai menghilangkan seberapapun banyaknya dosis MDMA yg telah dikonsumsinya. Efek drop dari MDMA dalam jangka pendek mengakibatkan depresi/emosi yg remuk dimulai dari 1-2 hari setelah pemakaian dan bisa mencapai hingga 4-7 hari sesudahnya, menjadi sering kaget ketika tertidur, terganggunya ingatan jangka pendek short-term memory, sulit berkonsentrasi, penglihatan yg berbayang, dan jaw clenching gigi yg rasanya selalu terikat dan ingin bergesekan terus menerus. Sedangkan efek pemakaian jangka panjang mengakibatkan terganggunya fungsi hormon serotonin dan dopamine di dalam otak, terganggunya pula fungsi keseimbangan temperatur tubuh, menjadi sangat pelupa, tidak mampu belajar dan konsentrasi, sulit untuk mengambil keputusan, emosi menjadi labil mudah panik, paranoia, dan tahun 1995 dimulailah beredar pil2 inex di pasaran yg kandungannya sudah bukan lagi MDMA murni atau bahkan sama sekali tidak mengandung MDMA melainkan senyawa lain yaitu MDEA eve 3,4-methylenedioxy-N-ethylamphetamine, MDA adam 3,4-methylenedioxyamphetamine, DXM dextromethorphan/bahan obat batuk, ketamine, PCP Phencyclidine, GHB gamma-hydroxy butyric acid, LSD, methamphetamine shabu, ephedrine bahan obat batuk, caffein, methylsalicylate bahan pengharum ruangan yg sifatnya toxic, paracetamol, aspirin, cocaine, bahkan bahan yg sangat berbahaya yaitu PMA paramethoxyamphetamine. Berbeda dari MDMA, MDEA dan MDA bisa menghasilkan efek halusinasi dan tidak mencapai tingkatan euphoria seperti yg dihasilkan MDMA. Sedangkan DXM, ketamine, dan PCP merupakan zat2 yg bersifat halusinasi dissociative dan mengakibatkan si pemakai tidak bisa mengendalikan dirinya ketika ia mengalami halusinasi karena terputusnya fungsi kesadaran otak dengan fungsi otak bagian lainnya sehingga ia susah untuk membedakan mana yg nyata dan mana yg tidak nyata. PMA merupakan bahan pencampur/pengganti yg sangat berakibat fatal dan cenderung membuat si pemakai overdosis karena efek “on” yg dihasilkannya terlambat ketimbang MDMA sehingga membuatnya akan mengkonsumsinya lagi atau menambah pil lain yg mengandung MDMA. Overdosis PMA yg dikonsumsi bersamaan dengan MDMA mengakibatkan meningkatnya suhu tubuh secara drastis sehingga sering menyebabkan kematian yg dihasilkan dari hyperthermia temperatur tubuh yg terlalu panas. Akan tetapi bagi para pencandu berat inex yg sudah tidak bisa lagi merasakan efek “magic” dari MDMA murni akan mulai dengan sengaja mencampur pengkonsumsiannya antara pil2 yg mengandung MDMA murni dengan pil2 lain yg sudah diketahui mengandung Ketamine / DXM / PCP / LSD, oleh karena bahan2 pemalsu ini yg mampu mengangkat efek “on” dari MDMA murni menjadi lebih tinggi dari normal. Ciri2 “on” dari inex campuran ini antara lain 1. sudah tidak lagi bisa berhura2 dan berjoget2 riang akan tetapi tetap duduk di bangku 2. sudah tidak lagi menggeleng2kan kepalanya dengan kencang melainkan hanya dengan pelan atau termangut2 saja 3. terkadang hanya terdiam kaku di bangku seperti terbengong2 oleh karena halusinasi yg sangat nyata 4. jauh lebih cepat mengalami overdosis dibanding para pemakai MDMA murni DXM Dextromethorphan / robo-trip DXM adalah senyawa sintetik yg terkandung di dalam berbagai jenis obat batuk yg bersifat antitussive yaitu jika dikonsumsi dalam dosis yg tepat maka zat ini mampu meredam batuk. Akan tetapi penggunaannya banyak disalahgunakan dengan cara mengkonsumsi lebih dari dosis yg dianjurkan. Serupa dengan senyawa PCP dan Ketamine, jika DXM dikonsumsi melebihi dosis yg dianjurkan senyawa ini juga bersifat halusinogen dissociative, yaitu dibloknya fungsi kesadaran di dalam otak dan saraf sehingga akan membuat si pemakainya berhalusinasi dan merasakan seperti berada di dalam dunia mimpi dan sukar membedakan antara nyata atau tidaknya halusinasi tersebut. Berbeda dengan halusinasi yg diakibatkan oleh LSD lysergic acid diethylamide si pemakainya masih mampu mengontrol tingkat kesadarannya, seperti halnya dia masih bisa mengingat akan siapa dirinya bahkan siapa namanya, sedangkan pada DXM, PCP, dan Ketamine tidak. Efek2 yg disebabkan oleh DXM jika dipakai melebihi dosis yg dianjurkan meliputi 1. halusinasi dissociative 2. gembira excited atau kebalikannya 3. berkeringat banyak 4. nafas jadi pendek 5. berada dalam kondisi antara tidur dan sadar 6. mual dan muntah2 7. pendengaran yg menjadi seperti berombak2 8. tekanan darah yg menjadi tinggi 9. jantung yg berdebar2 10. amnesia 11. tidak bisa mengenal kata2 dan objek yg terlihat 12. paranoid dan merasakan seperti akan mati 13. koma bahkan kematian DXM juga PCP dan Ketamine merupakan jenis bahan pengganti/pemalsu/pencampur yg sering ditambahkan ke dalam pil ecstasy yg beredar di pasaran karena bahan ini jauh lebih mudah didapat dan harganya yg lebih murah ketimbang bahan asli dari ecstasy yaitu MDMA MethyleneDioxyMethAmphetamine. Pada kenyataannya tahap overdosis yg dihasilkan dari pemakaian DXM jauh lebih cepat dibanding MDMA sendiri. Overdosis DXM dapat mengakibatkan kematian oleh karena terhentinya otak mengirim sinyal ke paru2 agar tetap bernafas. DXM juga menyebabkan ketagihan secara psikologi dan toleransi terhadap dosis pemakaian dari waktu ke waktu. Cocaine crack cocaine Cocaine adalah salah satu senyawa yang terdapat dalam daun tumbuhan coca yg tumbuh di dataran benua Amerika. Proses pemurnian senyawa tersebut menghasilkan bubuk cocaine hydrochloride murni yg mudah larut ke dalam air. Pemakaian cocaine hydrochloride menyebabkan terhalangnya penyerapan kembali hormon dopamine, serotonin, dan noradrenaline yg sudah dilepaskan di dalam otak oleh sel2 sinapsis sehingga kadar dari hormon2 tersebut di dalam otak akan meningkat secara drastis. Peningkatan dari hormon2 tersebut menyebabkan perasaan “high”, hilangnya rasa sakit, lapar, dan letih/ngantuk, menambah konsentrasi, rasa percaya diri, dan perasaan euphoria/senang. Oleh karena bubuk cocaine hydrochloride mudah larut ke dalam air maka pemakaian dari bubuk cocaine pada umumnya meliputi 1. disedot menggunakan hidung 2. dimakan 3. digosokan di sekitar gusi mulut 4. disuntik Pemakaian cocaine dapat dipastikan mengakibatkan toleransi dan kecanduan, karena pada saat efek dari cocaine itu “drop” si pemakaian akan merasakan tidak nyaman dan depresi sehingga memaksa ia berusaha untuk memakainya kembali. Pemakaian jangka panjang dapat mengakibatkan 1. tidak menentunya denyut jantung 2. halusinasi 3. paranoid 4. tekanan darah tinggi Kombinasi antara cocaine, rokok dan alkohol akan menambah rasa euphoria pada si pecandu, tidak heran mereka akan terus menerus menghisap rokok dan minum minuman beralkohol tinggi pada saat mereka menggunakan cocaine sehingga dengan demikian para pecandu cocaine akan sangat beresiko terkena serangan jantung, stroke, gagal ginjal, bahkan kematian. Sedangkan crack adalah cocaine hydrochloride yg telah diproses menggunakan baking soda sehingga menghasilkan freebase amine/bentuk dasar amina cocaine yg tidak dapat larut dalam air sehingga pemakaiannya hanya cocok dengan cara dihisap seperti rokok. Efek psikologis dari crack jauh lebih kuat ketimbang cocaine hydrochloride akan tetapi sering membuat jiwa si pemakai merasakan ganjil aneh sehingga sering membuatnya berubah menjadi brutal. Tingkat kecanduan dari crack jauh melebihi cocaine hydrochloride bahkan crack merupakan salah satu dari jenis narkoba yg paling membuat kecanduan dan toleransi pada pemakainya. Mereka yg memakainya akan selalu berusaha untuk mencapai “high” & euphoria seperti sebelumnya sehingga akan terus menambah dosisnya dari hari ke hari sampai pada akhirnya mengakibatkan kematian yg disebabkan oleh overdosis. Walaupun demikian sebenarnya kadar senyawa cocaine dari daun tumbuhan coca itu sendiri sangat kecil persentasenya sekitar sehingga untuk menghasilkan 1gram bubuk cocaine hydrochloride murni dibutuhkan 500gram daun coca. Daun coca sendiri sudah lama dimanfaatkan oleh suku Indian Andes sebagai tanaman obat yg dapat menyembuhkan penyakit kekurangan oksigen yg diakibatkan oleh tipisnya oksigen di dataran tinggi dan menyembuhkan penyakit pada pencernaan dengan cara diseduh lalu diminum seperti teh atau dikunyah. Mereka juga mengunyah daun coca sebagai obat alami anesthesia peredam rasa sakit ketika mereka terluka oleh panah pada saat berperang. Pemakaian daun coca dengan cara diseduh maupun dikunyah tidak dapat menimbulkan perasaan “high” pada si pemakai dan juga tidak pernah terbukti mengakibatkan kecanduan. Bahkan pada tahun 1980 telah ditemukan oleh ilmuwan bahwa daun coca bisa dipakai sebagai obat untuk menyembuhkan kecanduan dari para pecandu crack dan cocain. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID hj2zbdOwN7W4LtHbIZ0giSrTYXK3v_XN6iWqDC39qAyOFAscG_4XKQ==

bahan bahan pembuatan extacy